Saya
sebenarnya tak pernah belajar memasak secara khusus dan ibu saya tak
pernah mengajari saya secara khusus pula. Saya waktu kecil dulu
sering membantu Uwan (nenek) saya memasak di rumah. Entah itu bagian
menumbuk-numbuk atau memotong-motong sayuran. Dari banyak latihan
memasak tersebut saya bisa menarik kesimpulan untuk cara membuat
masakan yang seperti sekarang saya buat. Satu di antaranya telur
sambal ini.
Telur
sambal ini dibuat dengan cara yang sangat mudah. Apalagi jika
teman-teman di rumah sudah punya cabai kering yang dihaluskan dan
dibumbui. Ini cabai kering yang saya gunakan memang sudah dihaluskan
dengan ditumbuk manual sebelumnya. Kemudian ditumis dan diberi terasi
di dalamnya. Sehingga bisa digunakan untuk memasak makanan apa pun
yang ingin dibumbui dengan sambal tersebut.
Paling
sering sih saya gunakan untuk membuat nasi goreng kampung khas Uwan
saya. Sambal ini memang resep turun-temurun keluarga dan banyak
keluarga di Jawai yang punya resep serupa. Mereka menyebutnya 'sambal
bajak'. Ada pula di beberapa tempat yang menyebutnya 'sambal bejek'.
Untuk
membuat telur sambal saya hanya menumis potongan bawang merah, bawang
putih, dan bawang bombay, setelah harum saya tambahkan sambal bajak
yang sudah disiapkan sebelumnya. Ditambah segelas air. Kemudian telur
diceplok satu-persatu ke dalam sambal yang sudah mendidih tersebut.
Kasih sedikit garam dan gula sesuai selera. Jadi deh. Mudah bukan?
Saya
sebenarnya tak pinter masak, ini hanya masakan sederhana yang bisa
saya temukan di rumah Uwan saat kecil dulu. Selamat mencoba.