Saya
selalu suka dengan jamur. Dulu Uwan (nenek) sering meminta saya
mengambil jamur yang tumbuh di kayu-kayu lembab di samping rumah.
Warnanya putih susu dan saya selalu membayangkan rasa jamur yang Uwan
masak dengan potongan cabai itu. Rasanya sedap sekali. Sayang suami
bukan pecinta jamur sehingga dia tak terlalu tertarik untuk meminta
saya memasak sayuran jamur di rumah. Tapi tetap saja saya tergoda
untuk membeli jamur. Kali ini yang saya beli jamur hitam yang kering.
Jamur
kering seperti ini bisa disimpan di rumah lebih lama dibandingkan
jamur yang masih basah dan harus segera dimasak. Di dalam kulkas saya
menemukan beberapa sayuran lain yang bisa dijadikan teman jamur hitam
ini. Saya memasaknya menjadi sop. Sop jamur hitam dengan kentang dan
brokoli. Kentang saya potong dadu dan brokoli saya potong sesuai
selera saya saja. Jamur dan kentang saya rebus lebih lama sebelum
memasukkan brokoli. Supaya kentang dan jamurnya benar-benar masak.
Brokolinya juga tetap garing.
Untuk
bumbunya saya menyiapkan potongan bawang merah, bawang putih yang
saya tumis hingga kecoklatan. Sambil merebus saya memasukkan seujung
sendok lada putih. Setelah diberi bumbu jamur yang mengandung garam,
saya memasukkan bawang goreng beserta sedikit minyaknya. Diaduk
merata lalu diangkat setelah mendidih. Tak ada kaldu ayam yang saya
gunakan untuk sayuran sop ini. Tapi ternyata tetap enak dan semua
tamu yang datang ke rumah menyukainya. Ini masakan yang sangat
sederhana dan saya yakin banyak ibu rumah tangga pemula seperti saya
yang bisa menyediakannya. Ini
bahkan lebih mudah dari membuat telur sambal yang saya hadirkan
sebelumnya. Ini
bahkan lebih mudah dari membuat telur sambal yang saya hadirkan
sebelumnya.
Selamat
mencoba.