Seperti yang teman-teman ketahui, tapi barangkali juga ada yang belum tahu sama sekali. Saya menggunakan PC untuk ngeblog. Sebab selain PC lebih tahan banting, saya sudah ngerusak sekitar 4 laptop. Jadi ketika ingin beli perangkat buat ngeblog saya jadi tak ingin beli laptop lagi. Mendingan PC saja. Pikir saya seperti itu. Sebab PC perangkatnya kan terpisah-pisah tuh. Jadi kalau menulis terlalu cepat dan menekan tombol ketiknya terlalu cepat saya hanya akan merusak papan ketik saja. Bukan seluruh perangkatnya. Seperti yang terjadi pada laptop dan netbook yang saya gunakan sebelumnya.
Hari ini datang bulan lebih cepat dari bulan lalu. Jadinya konsentrasi saat siaran agak terpecah. Ngilunya paling terasa waktu siaran siang tadi. Jadinya ngeblognya saya putuskan menggunakan smartphone saja. Tak begitu depresi kalau hanya mengetik satu postingan.
Hari ini lumayan sibuk. Siaran empat jam. Kemudian mengambil dagangan dan mengirimkannya ke ekspedisi. Lalu mampir ke tempat teman di Uncle Food House. Di lain postingan akan saya ceritakan soal makanan di Uncle Food House ini. Itung-itung nambah postingan kuliner.
Senangnya sih hari ini siarannya dipuji. Kata Ibu Temi siaran saya jauh lebih bagus dibandingkan sebelum menikah dulu. Ternyata memang ada bedanya ya siaran sebelum dengan sesudah menikah. Tak terasa sudah mau masuk tahun ke-lima saya di Radio Volare. Begitu cepat waktu berlalu.
Saat melihat ke belakang mengingat kembali diri saya yang belasan tahun lalu mengumpulkan uang untuk membeli walkman. Karena saya ingin merekam suara saya di kaset. Lalu mendengarkannya kembali. Berpura-pura menjadi penyiar radio. Dulunya hanya angan-angan. Sekarang menjadi kenyataan yang saya jalani sampai hari ini.
Impian yang dulu rasanya tak mungkin sekarang malah menjadi rutinitas sehari-hari.
Hidup itu memang penuh misteri. Hanya gara-gara malas menyalakan komputer saya bisa bercerita seperti ini. Semoga saja apa yang saya tuliskan bermanfaat. Selamat beristirahat teman-teman. Sudah hampir tengah malam soalnya.