Honeylizious.com
– Saya sering mengatakan demikian pada orang-orang yang punya
hutang sama saya sampai beberapa periode tak kunjung dilunasi. Kalau
sudah mengatakan kalimat seperti judul di atas saya biasanya sudah
sangat lelah dan hampir menyerah. Sekarang bukan masalah uang yang
tak kunjung dibayar. Tapi masalah pembayaran di akhirat nanti yang
tentu akan sangat menyusahkan baginya. Bagi orang yang memiliki
hutang pada saya.
Mengikhlaskan
tentu bukan hal yang mudah jika sejak awal uang tersebut statusnya
adalah hutang piutang. Kecuali memang diminta sebagai sedekah
barangkali saya akan melupakannya sesegera mungkin.
Tulisan
ini saya tuliskan buat siapa pun di luar sana yang punya hutang pada
orang lain yang belum dilunasi. Lebih baik bayarnya di dunia. Sebab
di dunia kita bisa menyelesaikannya dengan mata uang dunia. Berbeda
dengan di akhirat nanti. Tak terbayangkan jika harus membayar hutang
dengan mata uang akhirat yang tentunya berbeda jauh dengan di dunia.
Maukah
kita membayar hutang dengan amal kita? Maukah kita menerima dosa
orang yang memberikan kita hutang karena kita kehabisan amal untuk
dibayarkan dan melunasi hutang tersebut? Hidup adalah pilihan. Apa
pun pilihan kita setelah membaca tulisan ini. Pastikan kita tidak
menyesal karenanya.