Honeylizious.com
– Ini bukan tentang kolam pada umumnya. Ini masih ngomongin soal
Jawai. Tempat saya lahir dan dibesarkan. Mendapatkan pendidikan
sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Sebab kemudian saat
usia saya 15 tahun saya menempuh pendidikan SMA di Pemangkat.
Menyeberangi laut dari Jawai. Menyusuri Sungai Batang. Karena tidak
memungkinkan bolak-balik setiap hari dari Jawai ke Pemangkat saya
memutuskan untuk meninggalkan kampung halaman dan tinggal di Selakau.
Tempat
sepasang suami istri yang anaknya sudah dewasa dan punya keluarga
sendiri. Sehingga mereka berdua tinggal di rumah mereka hanya berdua.
Saya pun menumpang di sana dan lebih banyak menghabiskan waktu tidur
saja di rumah. Sebab dari pagi sampai sore saya menghabiskannya di
sekolah dan tempat les, apalagi saat duduk di kelas tiga SMA. Saatnya
untuk serius belajar supaya bisa lulus ujian.
Kembali
lagi ke Jawai, sebuah desa ada yang dinamai Kolam. Saya tidak tahu
mengapa namanya Kolam. Saya pernah datang ke desa ini beberapa kali.
Saya ingat betul waktu masih remaja dulu. Saya suka sekali hanya
keliling Jawai mengendarai motor tanpa tujuan. Kalau sudah terlalu
jauh kami memutar arah kembali ke tempat semula. Pulang.
Bersama
sepupu yang lebih dulu pandai mengendarai sepeda motor saya
mengelilingi Jawai termasuk melewati Desa Kolam ini.