Seperti
yang sudah teman-teman ketahui bahwa setelah acara pernikahan kemarin
kami memang datang ke Sintang untuk liburan. Jarak dari Pontianak ke
Sintang sebenarnya sekitar 400km saja. Tak begitu jauh sebenarnya.
Sebab dari Pontianak ke Sambas hanya 200km. Jadi normalnya waktu yang
dibutuhkan untuk ke Sintang adalah dua kali waktu yang dibutuhkan
untuk ke Sambas atau bisa jadi juga dari Pontianak – Sambas-
Pontianak lagi sudah sama waktunya dengan dari Pontianak ke Sintang.
Kalau
dari Pontianak ke Sambas biasanya hanya butuh 4 jam. Jadi seharusnya
ke Sintang butuh waktu 8 jam. Bahkan 8 jam itu sudah termasuk
istirahat makan dan tidur sejenak untuk supir. Tetapi pada faktanya
kami membutuhkan paling tidak 12 jam untuk tiba di Sintang. Bahkan
pulang dari Sintang menuju Pontianak kami menghabiskan hampir 15 jam.
Dengan jarak yang sama. Jalan yang sama.
Semuanya
disebabkan oleh jalanan yang harus kami lewati dari Pontianak menuju
Sintang dan sebaliknya rusak parah. Serusak apa? Aduh sudah berapa
postingan yang saya tulis hanya untuk menjelaskan betapa parahnya
kerusakan di jalanan di wilayah timur Kalimantan Barat ini. Bahkan
akan menuju beberapa postingan lanjutan untuk menunjukkan kerusakan
yang terjadi.
Di
postingan yang ini saya hanya ingin mengajak teman-teman mendukung
Gerakan Rp1.000 untuk jalan Kabupaten Sanggau. Sebab apabila jalanan
tersebut terus dibiarkan rusak yang dirugikan tentu saja masyarakat
banyak. Sebab yang menjadi korban adalah masyarakat yang melewati
jalanan tersebut.
Selama
ini kita pastinya sudah terbiasa memberikan Rp1.000 untuk pengamen
atau tukang parkir. Jumlah yang sangat kecil bukan? Kalau
dipikir-pikir Rp1.000 di jaman seperti ini bisanya dapat apa sih?
Paling kalau permen dapat 5-8 biji saja. Es teh saja sudah tak dapat
dibeli dengan uang Rp1.000 kecuali es teh yang ada di kantin sekolah
dan menggunakan pemanis buatan. Sebab sekarang saja harga gula sudah
mencapai harga Rp14.000. Dapat dipastikan harga es teh juga naik.
Harga Rp14.000 ini untuk gula ilegal. Kalau gula yang legal sudah
mencapai Rp18.000 untuk satu kilo gramnya.
Kalau
Rp1.000 yang kita sumbangkan beramai-ramai dapat mengubah jalanan di
wilayah timur Kalimantan Barat lebih baik dan lebih mulus lagi
tentunya kita sendiri yang akan mendapatkan manfaatnya. Untuk
penggunanya akan lebih selamat berada di jalan raya, buat yang
mengirim barang ke daerah timur Kalimantan Barat seperti Kapuas Hulu,
Sekadau, Sintang, Melawi, Sanggau, dan sekitarnya lebih mudah la
Jika
satu orang menyumbang Rp1.000 saja, akan bisa mencapai 1Milyar jika
yang menyumbang genap 1 juta orang. Itu kalau kita benar-benar
memberikan uang Rp1.000. Tapi kalau kita menyumbang lebih banyak lagi
tentu lebih banyak yang yang bisa dikumpulkan untuk mmeperbaiki
jalanan di wilayah timur Kalimantan Barat. Kalau dipikir-pikir ke
mana pemerintah yang seharusnya menangani jalanan ini, saya sudah tak
punya jawaban apa-apa. Karena jalanan ini tentu rusak bukan dalam
waktu sehari dua hari. Pasti sudah berlangsung lama makanya
kerusakannya semakin parah.
Kita
yang sekarang punya kesempatan untuk mengubahnya bersama-sama
masyarakat yang peduli dengan jalan di wilayahnya. Lupakan saja
pemerintah yang tutup mata dengan persoalan ini. Dukung yuk Gerakan
Rp1.000 untuk jalan Kabupaten Sanggau. Gabung di grupnya di facebook
dengan mengklik tautan ini.