Rasanya
hingga hari ini hampir tak banyak yang berubah. Saya masih ngeblog.
Masih makan seperti biasa. Masih duduk di depan komputer yang sama.
Hanya berganti tempat tinggal. Tetap juga mengenakan pakaian yang
setiap hari saya kenakan di rumah. Walaupun banyak pakaian yang
nambah di dalam lemari baru yang dibeli beberapa hari yang lalu.
Rencananya lemari untuk dibagi berdua dengan suami. Pada akhirnya
hampir semua bagian penuh sesak oleh pakaian saya sendiri.
Padahal
sudah lewat 2 minggu. Tapi tetap saja ada yang janggal ketika merasa
sekarang sudah memiliki status yang baru. Sudah menikah. Padahal
inilah yang sejak lama saya mau. Sudah lama sekali menginginkan
ibadah terbesar yang bisa saya lakukan berdua dengan seseorang yang
kemudian menjadi pasangan hidup saya hingga maut memisahkan.
Barangkali
begini juga yang dirasakan oleh kebanyakan pengantin lainnya yang
masih baru menikah. Apalagi jika orang yang kita nikahi adalah orang
yang tak berapa lama kita kenal dan tiba-tiba saja statusnya berubah
dengan cepat menjadi suami. Sekarang ke mana-mana tak lagi sendirian.
Sudah ada suami yang menemani. Tak perlu lagi mengendarai sepeda
motor seorang diri, sudah ada yang menggonceng di belakang.
Tak
percaya. Tapi sudah terjadi ternyata dan sudah saatnya untuk
dijalani.