Beberapa
waktu lalu memang ada berita yang cukup mengenaskan. Miris
membacanya. Waktu baca di facebook kurang begitu jelas bagaimana
ceritanya. Tapi saat baca di koran yang diterbitkan di Pontianak
rasanya saya kehabisan kata-kata untuk memahami bagaimana kejadian
seperti ini bisa terjadi. Sebab rasanya sudah sangat keterlaluan yang
dilakukan manusia.
Orang
Utan yang ada di Kalimantan Barat semakin terdesak. Setelah hutan
yang menjadi hunian mereka semakin berkurang karena terus ditebang
dan lahan dibuka untuk kebutuhan manusia, keberadaan mereka juga
terancam punah, sebab ada yang memburunya. Paling baru ya berita
tentang orang yang memakan orang utan yang sebenarnya masih hidup
tersebut. Padahal kalau mereka mau membawa orang utan tersebut ke
tempat untuk merawatnya hingga sembuh bisa jadi orang utan itu masih
bisa diselamatnya.
Toh
sejak awal orang utannya memang masih hidup. Hanya terluka. Kalaupun
tak bisa diselamatkan setidaknya kita sebagai manusia sudah berusaha
untuk menyelamatkan spesis yang satu ini. Bukan malah membunuh hewan
yang keberadaannya semakin sedikit lantas menjadikannya bahan
makanan. Apakah manusia sudah kekurangan makanan sehingga harus
memakan orang utan?
Ini
kasus yang menguak ke permukaan. Tapi di luar sana kita tak pernah
tahu seberapa banyak orang yang sudah pernah memakan orang utan.
Memburunya lalu membunuhnya. Kemudian menjadikannya bahan pangan.
Masih banyak hewan lain yang bisa dimakan untuk kelangsungan hidup
manusia di muka bumi ini. Tak terbayangkan jika suatu hari nanti
orang utan punah dan anak cucu kita nantinya hanya bisa melihatnya
melalui video atau foto saja tanpa pernah bisa melihatnya secara
langsung di hutan.
Tolonglah,
berikan hak hidup bagi orang utan yang ada di dunia ini. Jangan makan
mereka.