Pagi
ini mendapatkan cerita dari sepupu. Ceritanya cukup menggemparkan.
Apalagi kejadiannya di rumah yang tak jauh dari SMA saya dulu. Di
Pemangkat. Tepatnya di Jalan Badak Putih Pemangkat, Sambas,
Kalimantan Barat. Jarak dari jalan tersebut ke sekolah saya hanya
sekitar 10-15 menit jika ditempuh dengan jalan kaki.
Kalau
teman-teman hari ini membaca beritanya di sebuah koran lokal
barangkali akan bergidik ngeri karena foto korban dan tempat kejadian
tidak diblurkan. Berlebihan rasanya melihat gambar sesadis itu
terpampang di koran yang bisa dibaca siapa saja termasuk anak-anak.
Masalahnya foto korban yang bersimbang darah bukan hanya satu dua
orang tetapi 5 orang. Dapat dibayangkan betapa banyaknya darah yang
bersimbah di tempat kejadian perkara.
Motifnya
sih kalau yang sepupu saya bilang dendam. Dendam karena selalu
dihina. Jadi pelaku adalah orang yang selalu dihina oleh keluarga
tersebut. Meskipun saat di koran tertulis 'perampokan'. Rasanya kalau
perampokan bisa menunggu saat rumah sepi atau penghuni sedang liburan
keluar kota. Bukannya dengan merampok dipagi hari dan menghabisi
sampai 5 orang penghuninya.