Saya
pikir akan menyelesaikan rok tutu yang saya harapkan menjadi rok saya
untuk selanjutnya dengan mudah dan cepat. Sebab menggunakan mesin
jahit listrik memang terkesan lebih mudah dan cepat. Entah saya yang
keliru memilih benang atau saya yang kurang bisa mengoperasikan mesin
jahit listrik. Satu hal yang jelas. Menjahitnya ditunda dulu. Sebab
saya sekarang akan membeli mesin jahit portable yang ternyata
harganya terjangkau. Nggak perlu mengeluarkan uang sampai
berjuta-juta.
Awalnya
sih menemukan mesin jahit ini gara-gara mencari tutorial untuk
menjahit dengan mesin jahit listrik yang saya pinjam kemarin. Nanti
saya akan ceritakan saat sudah bisa menjahit dengan mesin jahit
tersebut. Kalau bisa memilih sih sebenarnya saya lebih senang
menjahit dengan mesin jahit biasa. Yang tanpa listrik. Sebab sejak
awal belajar menjahit dulu memang belajar menggunakan mesin jahit
tersebut.
Saya
ingat sekali mesin jahit miliki Aki tersebut pijakannya sudah tak
lagi sempurna. Hampir patah jadi dua. Saking seringnya digunakan
untuk menjahit. Dengan bambu Aki berusaha memperbaikinya. Sekarang
sepertinya mesin jahit tersebut sudah tak ada lagi. Sebab nenek
sendiri juga tak bisa menjahit seperti Aki dan Umak. Semoga nantinya
saya bisa menyelesaikan jahitan dengan sempurna ya!