Sudah
banyak sih yang menjual hijab di sosial media dan banyak pula yang
muncul dan tenggelam. Berputar seperti roda. Kalau bicara soal dagang
hijab sebenarnya sudah saya jalani bertahun-tahun yang lalu. Sempat
banyak sekali yang order tetapi pada akhirnya karena kesibukan banyak
yang tak terselesaikan. Akhirnya saya memutuskan berhenti waktu itu.
Apalagi ketika sudah semakin banyak yang berjualan hijab.
Kali
ini saya akan membuat hijab untuk diri sendiri saya. Sebab saya
membuat hijab yang tak biasa. Kalau dilihat di pasaran banyak yang
menjual hijab dengan bahan chiffon atau paris bahkan satin. Sedangkan
saya sedang mencoba membuat hijab berbahan kain batik khas Kalimantan
Barat. Sebenarnya sih saya memutuskan untuk membuat sendiri selain
untuk mendapatkan desain yang tak ada duanya karena saya ingin
memangkas harga yang harus saya bayar untuk kebutuhan fashion.
Apalagi sekarang sudah punya suami dan sudah harus memikirkan
tabungan buat masa depan anak yang semoga akan segera hadir di antara
kami. Amien.
Membuat
trend sendiri memang menyenangkan. Saat orang lain mengikuti arus
trend fashion kita mencoba membuat trend fashion sendiri dan
beruntunglah kalau trend yang kita buat tidak termakan usia. Tetapi
memang sih kalau kita melawan arus biasanya tak bisa diukur
ketinggalan jaman atau tidak. Sebab tak ada pengukurnya. Mengikuti
trend saja tidak. :)
Pengen
sih jualan hijab lagi tapi belum terlalu dipikirkan kapan saatnya.
Sebab sekarang mau belajar menjahir rok maxi dan hijab buat diri
sendiri saja.