Perjalanan
terbesar kita di dunia ini adalah menjalani kehidupan yang diberikan Tuhan
untuk kita yang masih memiliki nyawa di dunia ini. Setiap jalan yang kita
lewati punya rambu-rambu, tanda-tanda yang bisa kita patuhi, jadikan pelajaran
atau lewati begitu saja. Sebab seperti yang selalu saya katakan bahwa kehidupan
juga menawarkan banyak sekali pilihan.
Kita melangkah
terus setiap detik. Bisa sendirian. Bisa bersama orang-orang yang akhirnya
menjadi bagian dari perjalanan terbesar dan terpanjang itu nantinya. Kita juga
tak bisa menyalahkan diri sendiri untuk semua hal yang terjadi tak sesuai
dengan harapan kita. kehidupan memang demikian isinya. Tak selamanya kita akan
berbahagia, ada kalanya kita akan kecewa lalu menangis tersedu-sedu.
Kehidupan
punya roda. Berputar, sesekali akan berada di atas, sesekali juga di bawah. Tak
ada yang benar-benar abadi di dunia ini. Sebab sesuatu yang abadi itu hanya di
akhirat nanti. Saat kita semua sudah mati dan meninggalkan dunia ini. Kehidupan
fana. Kematian selamanya.
Sudah siap
dengan bekal selama perjalanan nantinya?