Sejak
kecil saya senang sekali melihat acara bepappas. Sebenarnya acara bepappas ini mirip dengan acara
selamatan. Bukan hanya untuk orang yang akan melangsungkan pernikahan. Bepappas
dimaksudkan untuk mendoakan orang yang dipappas.
Bisa dikatakan acara untuk menolak bala dan memberikan restu pada orang yang
akan melakukan sesuatu. Misalnya melangsungkan pernikahan.
Tentu saja
bepappas menjadi bagian yang sangat
penting dalam prosesi pernikahan. Di sini kedua calon mempelai akan duduk
berdampingan menunggu para tetua dari keluarga kedua belah pihak untuk memappas. Alat yang digunakan untuk
bepappas sederhana. Tepung beras yang dicampur air. Ada yang mencampurnya
dengan kunyit. Lalu untuk mappaskan tepung
cair tersebut menggunakan daun-daun yang memang selalu digunakan untuk bepappas.
Mulai dari
kepala, tangan, dan kaki. Di Kalimantan Barat bepappas masih terus dilestarikan oleh masyarakatnya. Di tempatmu
bagaimana?