Rokok
daun nipah adalah satu di antara banyak jenis rokok di dunia ini yang
saya kenal. Bahkan lazim bagi kami, saat anak-anak untuk merokok
dengan daun ini selama tidak ditambahkan tembakau di dalam daun
tersebut. Jadi kami hanya merokok menggunakan daun yang disulut
dengan bara apa dari tungku ibu-ibu yang sedang sibuk memasak untuk
kenduri. Rokok daun nipah bukan jenis rokok yang dikonsumsi banyak
orang. Biasanya nenek-nenek tua yang suka makan sirih dan nyugi.
Jadi
ingat masa-msa suka merokok dengan daun ini. Daun nipah sendiri yang
digunakan buat rokok itu sudah dikeringkan dan harganya murah sekali
di pasaran. Dengan uang 1.000 perak dulu bisa mendapatkan seikat daun
ini yang sudah dipotong seukuran batangan rokok pada umumnya.
Daun
nipah yang buat rokok ini memang digunakan untuk mengganti kertas
rokok yang bisa juga untuk merokok dengan tembakau. Tembakau yang
digunakan juga ada beberapa jenis. Waktu masih bekerja di Toko Sudi
Mampir di kampung saya, ada dua jenis tembakau yang kami sediakan.
Tembakau timbang dan tembakau tepek (baca: tepe'). Tembakau timbang
ini seperti tembakau curah. Bisa beli seberat yang kita inginkan.
Sedangkan tembakau tepek adalah tembakau yang sudah ada ukurannya.
Dicetak pipih dan memanjang. Betepek-tepek istilah Jawai-nya.
Anak-anak
diizinkan menggunakan daun nipah untuk merokok memang karena daunnya
cepat terbakar habis kalau tak ada tembakau di dalamnya. Melihat
nenek-nenek yang hobi merokok dengan daun nipah juga lucu sekali.
Karena rokoknya akan kurus-kurus. Supaya irit biasanya nenek-nenek
ini akan menggunakan sedikit saja tembakau untuk rokoknya.
Kamu
pernah merokok dengan daun nipah kering?
Rokok Daun Nipah
4/
5
Oleh
honeylizious dotcom