Selamat
ulang tahun yang ke-242 untuk Kota Pontianak yang sekarang menjadi
pelabuhan saya selama beberapa tahun. Sejak usia 19 tahun saya sudah
berada di sini. Pertama kali menjadi penduduknya saat saya memutuskan
untuk kuliah di Universitas Tanjungpura. Masuk ke Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa Indonesia. Jurusan yang
selama ini saya idamkan seumur hidup saya. Bahasa Indonesia memang
menjadi satu mata pelajaran yang paling menyenangkan saat saya duduk
di bangku sekolah dulu. Bahkan hingga kuliah pun saya tetap selalu
menyukainya. Menyenangkan bisa mempelajarinya lebih dalam dan menjadi
orang yang lebih peka terhadap kesalahan penggunaan bahasa di sekitar
lingkungan tempat tinggal.
Walaupun
saya tak akan mengatakan bahwa diri saya adalah seorang ahli bahasa
tetapi saya sudah mengetahui banyak hal yang selama ini tidak saya
ketahui.
Pontianak
menjadi tempat saya berkembang menjadi seorang perempuan dewasa,
perempuan yang sekarang menuliskan hal ini di blognya. Seorang
perempuan yang berhasil berdiri di kedua kakinya sendiri setelah
sekian lama berjuang di Pontianak sendirian. Bekerja serabutan,
berdagang apa saja. Sebut saja hal yang tak pernah saya lewati di
Pontianak ini. Banyak kenangan yang tertinggal dan juga cinta
termasuk patah hati di dalamnya. Tapi saya tetap bangga menjadi
bagian dari kota yang namanya diabadikan dari nama jenis hantu.
Siapa
yang tidak tahu tentang hantu perempuan yang berkeliaran dan suka
tertawa itu. Kuntilanak. Di Pontianak, kuntilanak disebut
'pontianak'. Banyak yang menggunakan bahasa Melayu pasti ngeri
mendengar nama Kota Pontianak. Sebab namanya berasal dari nama hantu
tersebut. Menurut cerita dari mulut ke mulut yang saya dengar sih,
dulunya sultan berhasil mengusir semua hantu kuntilanak tersebut yang
menguasai daerah Pontianak ini. Sehingga tempat ini terbebas dari
gangguan hantu-hantu yang berkeliaran dan sultan pun membangun
kerajaannya di sini.
Tahun
1771 tepatnya Kota Pontianak ini lahir. Tanggal 23 Oktober. Hari ini
usianya genap menjadi 242 tahun. Usia yang lumayan tua untuk sebuah
kota bukan? Banyak warga yang merayakannya dan bergembira pada hari
ini. Saya hanya bisa menuliskan sebuah postingan untuk menunjukkan
bahwa saya ikut merayakannya dan tentu saja gembira dengan
pertambahan usianya. Hanya bisa mendoakan Kota Pontianak semakin
dicintai masyarakatnya sehingga semuanya menjaganya dari segala
polusi, sampah, dan tidak melanggar aturan yang sudah dibuat negara.
Jaya
Kota Pontianak, Kota Paling Bersinar.