Pokok
Telok alias Pohon Telur, ada beberapa tempat yang menyebutnya bunga
telur. Ini karena memang pokok telok ini ada bunganya. Jadinya banyak
yang menyebutnya demikian. Pokok telok ini adalah hiasan termasuk
makanan yang selalu ada di dalam pesta pernikahan. Terutama
pernikahan Melayu. Bunganya pun bermacam-macam. Ada yang dari kristal
ada pula kertas. Bergantung kemampuan ekonomi masing-masing. Karena
tak semua orang bisa membuat pokok telok sehingga banyak yang meminta
orang lain membuatkannya. Jumlahnya puluhan untuk satu rangkaian
pokok telok.
Di
Kabupaten Sambas biasanya pokok telok dipasang ditumpukan nasi ketan
manis yang ditutupi dengan kertas aluminium berwarna kuning emas. Ada
pula yang membuat pokok telok lebih sederhana. Tidak ada tempat telur
dari kawat yang sudah dihiasi sehingga berwarna-warni dengan
indahnya. Jadi pokok teloknya dibuat dari lidi yang diberi kertas
bunga kemudian telur ayam rebus diberi pewarna luarnya lalu ditusuk
hingga menembus ke bagian bawah telur.
Waktu
kecil bagian inilah yang paling saya suka. Sehabis menyantap makanan
yang disiapkan untuk tamu yang hadir, saya harap-harap cemas apakah
nanti Aki pulang dari Tarup akan mendapatkan sebuah telur rebus yang
berhias ini. Menjadi kebanggaan sendiri waktu itu bisa membawa pulang
telur dari rumah pengantin. Meskipun telurnya tertusuk lidi. Seingat
saya lidi yang digunakan bukan lidi dari daun pohon kelapa. Melainkan
dari daun nipah karena memang lidinya lebih besar, panjang dan kuat.
Di
pesta pernikahan kampung kalian ada apa aja?