Jadi
ingat jaman sekolah dasar dulu. Saya suka sekali bermain dengan mesin jahit. Untungnya
mesin jahit Aki itu mesin jahit yang berulah. Sehingga saya yang tadinya suka
memainkannya sedikit enggan untuk memainkannya terlalu sering. Jarumnya suka
patah. Belum lagi tali pemutar rodanya yang suka lepas. Tak hanya itu, pijakan
untuk memutar roda tersebut memang sudah agak patah. Diikat dengan tali supaya
tetap bisa digunakan.
Kalau
iseng kumat atau tak ada teman bermain saja saya akan menghabiskan berjam-jam
dengan mesin jahit ini. Biasanya saya hanya menjahit kertas. Menggunakan jarum
tanpa benar. Hanya belajar membuat garis yang rapih. Sebab Aki bilang kalau mau
belajar menjahit ya seperti itu.
Sekarang
tangan kreatif saya butuh pelampiasan nih. Sebentar lagi akan berada di rumah
sendiri. Akan menyelesaikan tantangan ngeblog yang berakhir 31 Desember nanti. Punya
banyak waktu luang. Punya ide-ide kreatif yang harus disalurkan. Ah ingin
membuat sesuatu. Sesuatu yang saya suka. Seperti bikin sepatu bayi. Kayaknya menarik
buat dijadikan hadiah ke teman-teman yang akan menikah. Bisa juga dijual buat
pasangan yang akan mendapatkan momongan.
Ah otak
dagang saya sedang bekerja ternyata.
Mesin Jahit Oh Mesin Jahit
4/
5
Oleh
honeylizious dotcom