Mak
Penganten adalah istilah yang digunakan banyak orang untuk tukang
rias yang bertugas merias pengantin dan tentunya menyediakan baju
termasuk pelaminan berserta segala kelengkapannya. Mak penganten
dulunya orang-orang tua yang memang memiliki pengalaman untuk merias
pengantin. Sedangkan sekarang sudah berkembang menjadi banyak yang
menggeluti usaha menjadi 'mak penganten' yang memang menjanjikan
penghasilan yang lumayan. Apalagi kalau sedang musim banyak yang
menikah.
Ada
juga waria yang menjadi 'mak penganten'. Biasanya waria ini belajar
merias dari sesama tukang rias yang juga merupakan waria juga. Namun
saya sendiri kurang sreg dengan tukang rias waria. Bagaimana pun juga
dia tetap laki-laki. Tak peduli bentuknya sudah dipermak di
mana-mana. Jadi saya merasa sangat tidak nyaman harus dipakaikan
pakaian pengantin oleh waria ini. Apalagi saya sering melihat waria
yang terlalu suka mencukur alis sang pengantin. Padahal saya sendiri
tidak ingin ada pencukuran alis saat menikah nanti.
Mak
penganten yang akan menjadi mak penganten saya adalah Mak Lena.
Pengusaha dibidang ini yang menamai tempat usahanya dengan Annisa.
Harga yang ditawarkan juga tak begitu mahal untuk satu paket pakaian
pengantin, pelaminan, dan baju besan juga pagar ayu. Sudah termasuk
meja makanan dan meja penyambutan tamu.
Saya
memilih sepasang pakaian pengantin untuk resepsi. Sedangkan calon
suami saya sendiri memilih sepasang pakaian pengantin untuk akad
nikah pagi harinya. Semoga Mak Pengantennya bisa membuat saya tampil
luar biasa saat hari H. Mohon doa dan restunya.