Jauh
dari kampung halaman membuat saya sendiri jarang menggunakan bahasa
Sambas dalam pergaulan sehari-hari. Padahal dulunya tak bisa lepas
dari bahasa Sambas. Bahkan rasanya bahasa gaul seluruh Indonesia ya
bahasa Sambas itu. Hahahaha...
Kadang
kalau sedang kangen-kangennya sama penggunaan bahasa Sambas saya suka
berbicara dengan orang di sekitar saya menggunakan bahasa Sambas. Tak
peduli mereka memahaminya atau tidak. Memang bahasa Sambas dan bahasa
Pontianak memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Dari aksen dan
juga kata-katanya. Bahasa Sambas banyak menggunakan 'e' taling pada
akhir kata yang biasanya berakhir dengan huruf 'a'. Misalnya 'apa'
menjadi 'ape'. Mirip dengan bahasa Betawi. Sedangkan bahasa melayu
Pontianak itu mirip dengan bahasa Malaysia yang menggunakan 'e'
pepet.
Semoga
bisa cepat punya keluarga kecil dan bisa berbicara dalam bahasa
Sambas dengan anak saya nantinya. Hehehe...
Kangen Bercasciscus dalam Bahasa Sambas
4/
5
Oleh
honeylizious dotcom