Entah
mengapa lebih banyak orang yang suka menanyakan bagaimana ceritanya
saya bisa memenangkan hadiah-hadiah dari berbagai lomba. Tanpa mau
bertanya proses awal dari saya mengikuti semua lomba tersebut.
Bagaimana cerita pertamanya saya bisa menjadi seorang blogger. Apa
yang harus saya lewati untuk menjadi pemenang berbagai lomba
tersebut. Tak pernah pula orang yang bertanya berapa banyak lomba
yang saya sudah kalah?
Hidup
butuh proses. Tentu saja. Begitu juga dengan bagiand ari kehidupan
itu sendiri. Ada proses yang harus dijalani. Banyak sekali proses
yang harus kita jalani di dalam kehidupan ini. Sama seperti cerita
pernikahan yang akan dilangsungkan 3 hari lagi. Sabtu nanti saya akan
menjadi istri dari seseorang yang sudah saya nantikan selama 27 tahun
lama.
Apakah
ada yang bertanya berapa banyak patah hati yang harus saya rasakan
hingga akhirnya kami berdua dipertemukan Tuhan? Mengapa lebih banyak
orang bertanya 'bagaimana ceritanya kamu bisa bertemu calon
suamimu?'. Proses yang saya lewati untuk bertemu dengannya tak adakah
yang ingin tahu? Bagaimana saya berkali-kali jatuh cinta pada orang
yang salah. Berkali-kali pula berharap pada seseorang yang ternyata
hanya menjadi orang-orang yang kemudian saya sebut 'kenangan' atau
lebih kasarnya 'mantan'?
Saya
selalu percaya bahwa semua yang terjadi tahun ini adalah proses
panjang dari 'butterfly effect' yang sudah terjadi saat saya dan dia
pertama dilahirkan ke dunia ini. Ada jalan yang akhirnya
mempertemukan kami berdua. Namun di sepanjang perjalanan itu kami
dipertemukan dengan banyak orang. Dengan banyak hal. Hal-hal yang
membentuk kami menjadi diri kami yang sekarang.
Seperti
sebuah bola salju. Awalnya kecil. Menggelinding dari atas. Setiap
kali kami 'berputar' ada salju-salju yang menempel pada bola salju
kecil itu. Sampai saatnya kami benar-benar menjadi bola salju raksasa
yang berusia 27 tahun. Barulah kami berdua 'bertabrakan' di
persimpangan yang diciptakan Tuhan. Lalu kami 'menyatu' menjadi
sebuah bola salju yang lebih besar lagi.
Ah
entah ada yang memahami maksud saya atau tidak. Saya hanya ingin
menulis lebih banyak lagi. Lebih panjang lagi. Mencukupkan semua
tantangan untuk hari ini. Sedangkan waktu semakin menipis. Kesibukan
yang menyita waktu dan saya hampir tak bisa berada di depan komputer
sebab memang hari besar itu semakin dekat dan sangat tidak lucu jika
saya mengatakan bahwa saya butuh waktu 1-2 jam untuk duduk di depan
komputer ini. Bagaimana mungkin saya mengabaikan hal-hal lain yang
lebih besar dibandingkan blog ini?
Bukan
berarti blog ini tidak penting. Saya hanya ingin blog ini menunggu
sebentar. Saat saya bisa duduk dengan tenang menuliskan postingan
demi postingan.
Jadi
untuk smeua hal besar ada proses kecil yang harus kita jalani hingga
membentuk hal besar tersebut. Apa pun hasilnya nikmati proses yang
datang untuk kita.