Kecepatan
mengetik dan terlalu cepat menulis bukan tak ada dampak buruknya.
Tentu saja ada ketika jemari terus-menerus diajak menari di atas
papan ketik. Apalagi menggunakan sebagian jemari saja. Padahal
seharusnya mengetik menggunakan 10 jari. Setidaknya 7-8 sudah cukup
baik. Sedangkan saya sendiri jangan ditanya. Saya hanya mampu
menggunakan sekitar 4-5 jari saja. Jauh sekali dari yang namanya
mampu mengetik 10 jari bukan? Padahal mengetik dengan 10 jari itu
bisa membuat kesalahan pengetikan menjadi lebih sedikit. Sayangnya
masih belum mampu menggunakan semuanya secara maksimal dan
meminimalkan kesalahan pengetikan alias typo.
Sehingga
sering sekali saya harus menekan tombol 'backspace' untuk menghapus
kesalahan penulisan yang terjadi. Padahal sebaiknya tidak terlalu
banyak menggunakan 'backspace'. Selain membuang waktu itu bisa
membuat kita kehilangan ide yang sedang kita tuangkan pada tulisan
kita. Lanjutkan saja ke kalimat selanjutnya. Tetapi saya mengalami
gangguan yang cukup serius kalau melihat ada kalimat yang salah ketik
kata-katanya tanpa saya benarkan terlebih dahulu.
Terlalu
cepat menulis membuat jemari saya cepat menjadi kaku. Untuk
melemaskannya mau tidak mau harus mengistirahatkannya dan menekan
beberapa bagian untuk 'membunyikannya'. Tetapi kalau memang sudah
terlalu banyak kesalahan yang saya lakukan biasanya saya mau tidak
mau akan berbaring dan berhenti menulis sejenak. Kita butuh itu juga
kok untuk mengembalikan stamina yang hilang dari jari kita. Kalau
saya sendiri suka kesal sekali saat menulis dengan cepat jemari mulai
mengeras dan terjadi banyak sekali kesalahan di sana. Bisa-bisa saya
ingin membanting papan ketik yang saya gunakan.