Sejak
awal sebenarnya tak berniat memajang nomor WhatsApp di sini dan lebih
suka transaksi via email atau twitter. Bukan apa-apa, walaupun itu
lebih mempermudah pelanggan untuk langsung menghubungi dan tak semua
orang punya twitter, tapi terkadang banyak pula yang mengganggu. Mau
langsung di blokir rasanya tidak sopan ya kecuali dia sudah melakukan
sesuatu di luar batas. Tapi kalau hanya menyapa, agak berlebihan
harus di blokir.
Tapi
memang saya bukanlah orang yang suka mengirim pesan diWhatsApp hanya
untuk menghabiskan waktu luang. Jika saya rasa tidak penting saya
tidak akan melakukannya, bahkan sering saya hanya diam saja di grup
WhatsApp yang isinya orang kantor semua karena memang saya tak ada
kepentingan untuk bicara.
Ada
juga sih beberapa teman yang saya dapatkan dengan memajang nomor
WhatsApp di blog. Saya lebih suka berteman dengan perempuan kalo
untuk di wilayah pribadi seperti itu atau memang dengan orang yang
sudah saya kenal secara langsung apa pun jenis kelaminnya.
Kadang
saya suka risih jika ada laki-laki asing yang menyapa saya padahal
tidak ada keperluannya. Jangan katakan alasannya ingin tahu tentang
saya lebih banyak karena sebenarnya saya lebih banyak berbicara di
blog atau di twitter. Saya pikir itu memang wilayah untuk
berkomunikasi dengan orang asing tanpa melewati batas pribadi
seseorang. Meskipun kadang saya suka risih juga jika ada yang menyapa
di twitter hanya basa-basi.
Hey,
saya bukan orang yang terlalu suka basa-basi lo. Bahkan saya kadang
terlalu menikmati kesendirian saya. Berbicara dengan diri saya
sendiri. Saya hanya akan bicara banyak, dan tentu saja tanpa
basa-basi, pada Mister Achan.
Kalau
hanya untuk berteman dengan saya di WhatsApp silakan, tapi bukan
untuk teman chat yang diperlukan untuk membunuh waktu luang karena
saya bukan tipe orang yang punya banyak waktu luang. Memang ada
waktu-waktu yang kadang saya memiliki banyak waktu luang tapi tentu
saja akan saya habiskan untuk menulis atau membaca.
Hingga
sekarang keberadaan WhatsApp di ponsel saya hanya untuk mempermudah
komunikasi dengan orang. Terutama orang yang saya sayang. Teman
sekantor. Sisanya untuk orang yang punya keperluan bisnis sama saya.
Bukan ajang kenalan apalagi buat mencari pacar.
Inti
tulisan ini sebenarnya meminta teman-teman yang memang telah
menyimpan nomor WhatsApp saya, silakan hubungi saya apabila ada
keperluan. Apabila tak ada urusan alangkah lebih baik untuk tidak
menghubungi nomor pribadi saya tersebut. Apalagi sampai menelpon
tengah malam buta. Penasaran dengan suara saya? Saya punya soundcloud
kok yang isinya suara saya semua. Mulai dari suara bangun tidur saya
iklan di Radio Volare.
Silakan
cek suara di bawah ini!