Sudah sering kita mendengar orang yang
mengatakan bahwa suatu fakta yang membutuhkan pembuktian, harus disertai dengan
gambar. Sederhananya NO PIC = HOAX. Begitu juga dengan traveling. Saat bepergian
dan mendatangi sebuah tempat yang bukan tempat kita tinggal dan lahir biasanya
akan kita abadikan dalam bentuk foto. Supaya menjadi bukti bahwa kita pernah
datang ke tempat tersebut.
![]() |
cliworldwide.wordpress.com |
Dulu foto sekadar menjadi sebuah benda
kenang-kenangan. Saat ingin mengingat kembali tentang sebuah pengalaman kita
mendatangi tempat tersebut foto akan menjadi pemicu yang paling mudah untuk
mengembalikan kenangan tersebut. Sekarang kalau kita bercerita baik secara
lisan atau tulisan tanpa didukung oleh gambar dengan mudah saja orang
mengatakan bahwa NO PIC = HOAX. Memang ada benarnya sih pendapat seperti itu.
Namun jangan sampai saat traveling kita
terlalu sibuk untuk berfoto tanpa menikmati tempat yang kita datangi. Kita menghabiskan
banyak uang untuk traveling bukan berarti tujuannya hanya untuk membuktikan
pada orang lain kita sudah mendatangi tempat tersebut. Bahkan separuh dari
dunia. Kita juga kadang suka sibuk menuliskan status di mana kita berada tanpa
menyempatkan diri untuk melihat sekitar yang telah kita lewati.
Anggaplah perjalanan kita ke tempat tersebut
hanya satu kali itu saja dan tak akan terulang untuk kedua kalinya. Bagaimana kita
akan memperlakukan tempat yang hanya bisa kita saksikan satu kali keindahannya?
We need the pics but enjoy the view dear travelers, you all need it!