Mendapatkan
uang dengan cara yang tidak benar memang terlihat lebih mudah
dibandingkan mencari uang dengan cara yang halal. Contoh terbesarnya
korupsi. Bagaimana para koruptor berhasil mendapatkan milyaran bahkan
triliyunan. Dalam hitungan waktu yang singkat semua uang itu bisa
didapatkan. Namun apakah semudah itu untuk mendapatkannya dan lepas
dari jerat hukum negara dan hukum Tuhan?
Jangan
kira semua mata akan bisa diperdaya. Mata manusia barangkali bisa
dikelabui tapi tidak mata Tuhan. Apalagi di dunia ini banyak orang
yang cerdas yang bisa membongkar kedok orang-orang yang ingin
mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar. Di dunia maya sekarang
ini banyak bertebaran orang yang mengatasnamakan akunnya untuk
sumbangan bagi orang-orang yang membutuhkan. Padahal pada dasarnya
ingin menikmati sendiri uang tersebut.
Masih
ingat dengan akun @donasi10RB yang dulu juga sempat heboh dan pada
akhirnya disuspend karena banyak yang mereport as spam. Semua
kejanggalan dari twit akun tersebut membuat kedoknya terbongkar.
Sekarang yang sedang ramai dibicarakan adalah akun @pejuang_sedekah
(saat tulisan ini diterbitkan akun tersebut sudah disuspend).
Pelakunya sendiri ternyata (akhirnya mengaku) @ekkyresqy yang awalnya
membuat dirinya terlihat sebagai korban. Tapi saya selalu yakin orang
yang menipu orang lain adalah orang yang tidak cukup cerdas untuk
mendapatkan uang sebanyak hasil tipuannya dengan cara yang benar.
Sekarang
banyak orang yang meminta pertanggungjawabannya. Tentu saja dia
diserang di twitter. Sayangnya membaca dari twitnya dia hanya sibuk
meladeni orang di twitter dan muter-muter yang pada akhirnya membelit
dirinya sendiri. Saya pikir lebih baik diam di twitter dan selesaikan
secara offline karena ini sudah masuk ke ranah hukum.
Tidak
gampang mendapatkan uang haram itu. Selain tidak berkah
pertanggungjawabannya di dunia, di akhirat pertanggungjawabannya
lebih berat dan lebih adil lagi. Tuhan tidak perlu mendengar
penjelasan kita yang berbelit karena semua anggota tubuh kita akan
menjelaskan dengan rinci apa yang kita lakukan di dunia ini. Tapi
tentu saja Tuhan itu Maha Pengasih. Dia akan mengampuni jika kita
bertobat dengan benar.
Masih
ingat dengan penipu yang berkedok ingin berbelanja online di
OlehOlehPonti? Mengatakan ingin berbelanja, memesan banyak sekali
dagangan saya yang kalau dihitung-hitung bisa menghasilkan keuntungan
sekitar 1juta rupiah. Tentu saja saya sangat senang. Untungnya
keuntungan tersebut tidak membuat saya lupa diri dan tetap menjaga
jangan sampai ditipu. Saat mereka mengatakan uang sudah ditransfer
dan meminta saya 'menyukseskan' transferannya dengan cara pergi ke
ATM dan dibimbing mereka untuk menguras isi rekening saya. Sayangnya
mereka tidak berhasil. Tuhan melindungi saya dari orang-orang yang
tidak bertanggung jawab ini.
Uang
yang ingin mereka kuras dari rekening saya tak banyak. Hanya sekitar
1jutaan. Mereka mempertaruhkan nama dan nomor rekening mereka sendiri
untuk mendapatkan uang yang tidak halal. Padahal kalau dipikir-pikir
selama ini banyak sekali rezeki yang saya dapatkan secara tidak
terduga dan tidak perlu menipu untuk mendapatkan. Rezeki yang
terbesar adalah sebuah sepeda motor scoopy dari LINE. Gratis! Hanya
install LINE dan tiba-tiba mendapatkan pemberitahuan menjadi pemenang
Scoopy karena teman saya terbanyak pada tanggal 30 Mei 2013. Siapa
yang menyangka?
Tidak
perlu bermasalah dengan hukum, Tuhan, atau orang-orang yang merasa
dirugikan. Berhentilah menipu dan mengambil hak orang lain. Selain
tidak berkah, jalan berikutnya bukanlah hal yang mudah untuk
dihadapi.
Eh
iya balik lagi ngomongin soal @ekkyresky, saat search namanya di
twitter lucu sekali yang muncul saat saya baru mengetik 'ekky' yang
muncul 'ekkyresqy uang', 'ekky', dan 'ekkyresqy konser'. Kabar yang berhembus
ada yang mengatakan bahwa uang dari transferan orang ke rekeningnya
@pejuang_sedekah ternyata dipake buat nonton konser SNSD. Waw!
Fantastik! Semakin membuat geram orang-orang yang sudah menyisihkan
rezekinya untuk membantu 'cerita sedih yang dikarang Ekky'.
Sekarang
dia sibuk meminta maaf, semua orang bisa memaafkan tetapi melupakan?
Tunggu dulu! Kita lihat saja bagaimana proses selanjutnya berjalan.