Tahu belacan?
Belacan adalah terasi dalam bahasa Sambas. Tetapi apakah kue lapis ini dibuat
dengan campuran terasi tersebut yang terbuat dari udang rebon? Tentu saja
tidak. Namanya lapis belacan (terasi) karena warna lapis ini yang gelap seperti
belacan. Sehingga banyak yang menyebutnya sebagai lapis belacan. Padahal sebenarnya
warna gelap tersebut dating dari campuran bubuk cokelat yang digunakan sebagai
pewarna dan penambah rasa.
Rasanya manis
dan enak. Lembut dan telur-telur yang digunakan didalam lapis ini rasanya sulit
digambarkan dengna kata-kata kelezatannya. Lapis belacan banyak disediakan oleh
warga Kabupaten Sambas saat lebaran tiba. Berbeda dengan di kabupaten lain yang
barangkali menyediakan kue-kue lapis dalam bentuk potongan-potongan kecil di
atas meja. Di Sambas sendiri masyarakat kebanyakan menyediakan satu loyang
penuh berikut potongan kue lapisnya. Sehingga kita bisa melihat ukuran kue
lapis tersebut yang sebenarnya.
Kalau diminta
untuk memilih saya lebih suka kue lapis yang disediakan dalam bentuk potongan
saja atau selengkap mungkin tentu saya akan lebih suka dengan penyajian yang
ada di Sambas sebab kue utuh lebih menyelerakan dibandingkan potongan kecil
saja.
Lapis Belacan
merupakan lapis yang cukup istimewa di Sambas. Sehingga lebih sering ditemukan
di hari besar seperti lebaran. Sudah pernah makan lapis ini?