Langsung ke konten utama

Kartu Pos Pertama


Selama saya traveling tak pernah terlintas di kepala saya untuk membeli kartu pos dari tempat tersebut. Bukan apa-apa, saya sendiri memang tidak memiliki hobi mengoleksi benda yang satu ini. Selain karena saya bukan orang yang rapi dan bisa menyimpan barang kenang-kenangan dengan baik, saya hingga hari ini masih tak begitu mengerti manfaatnya.

Jadi ya saya selalu beli oleh-oleh yang bisa digunakan. Seperti gantungan kunci, sandal, atau dompet, bahkan tak jarang saya membeli oleh-oleh pakaian. Sedangkan kartu pos itu rasanya hanya pajangan. Nah masalahnya saya bukan orang yang suka memajang-majang benda di kamar. Apalagi kalau fungsinya untuk mengingat kembali. Maklum saya belum punya rumah sendiri dan selalu menyimpan barang di dalam kardus kalau memang barang tersebut bukan kebutuhan harian.

Sayang kan kalau saya punya banyak benda yang gampang rusak dan akhirnya benda tersebut terselip di dalam kardus?

Tapi saat saya menerima kartu pos pertama dalam hidup saya, akhirnya saya sadar satu hal, kartu pos itu memang tidak bisa digunakan kembali. Hanya bisa disimpan atau dipajang di dinding. Namun ada rasa yang tersembunyi di sana. Apalagi saat Panda menuliskan sesuatu di belakangnya. Rasanya beda ya kalau dapat ucapan dari seseorang melalui kartu pos dibandingkan sebuah postingan di blog?

 
Walaupun saya bisa merasakan rasa yang dikirimkan sang kartu, saya rasa saya akan lebih suka mengirimkan kartu pos daripada menerima. Pengennya orang lain yang menyimpan kenangan tentang saya dibandingkan saya yang harus mengenang orang lain lalu larut dalam kesedihan.


Saya tekankan sekali lagi, ini kartu pos pertama saya. Buat Panda makasih sudah memberikannya.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.