Batik
khas Kalbar, Kalimantan Barat motifnya mirip dengan beberapa motif
batik Kalimantan yang lain. Motif batik dayak. Ini memang motif batik
Kalimantan Barat yang lebih dulu muncul dibandingkan batik Tidayu.
Masih ingat dengan batik modern yang muncul beberapa tahun
belakangan? Coraknya tidak hanya mengedepankan motif dayak melainkan
motif tiga etnis utama yang ada di Kalimantan Barat.

Etnis
tersebut adalah Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Sehingga dari tiga nama
etnis tersebut diciptakan nama batik yang baru. Motif batik Tidayu
(ti = tionghoa, da = dayak, dan yu = melayu). Banyak warna dan corak
yang dibuat oleh masyarakat Kalbar yang merupakan pengrajin kain
batik. Dibandingkan corak yang lama memang corak Tidayu jauh lebih
menarik dan tak biasa. Ada tiga budaya yang terpancar dari sana.
Apalagi dengan bahan yang berwarna hitam, corak batik dituliskan
dalam tinta emas yang membuat bahannya terlihat mewah dan menggoda.

Sementara
ini baru punya satu dress panjang dengan motif tidayu. Semoga nanti
bisa mengoleksi lebih banyak lagi pakaian denga motif tidayu yang
lain. Memang batik itu sangat cantik khususnya yang motif Kalbar,
sangat sesuai dengan selera saya yang ingin menemukan motif batik
yang tak biasa. Motif Tidayu sendiri ada gambar kipas (etnis
Tionghoa), tameng (etnis Dayak), dan bunga pucuk rebung (etnis
Melayu).

Sebenarnya
motif bunga pucuk rebung dulunya digunakan pada kain tenun Melayu
Sambas yang disebut dengan kain lunggi. Sekarang masih tetap
digunakan untuk kain tenun tetapi karena kain tenun harganya sangat
mahal, bisa 10kali lipat dari harga kain batik Tidayu, jadinya saya
lebih memilih untuk membeli kain batik Tidayu dan membuatnya menjadi
dress yang cantik.