Sabtu dan Minggu yang lalu saya memang mampir ke Singkawang dan
bertemu dengan seorang travel blogger. Bahkan dijudul blognya ditulis sebagai
traveler abadi. Perpetual Travellers. Menyenangkan rasanya bertemu dengan
seorang traveler yang juga ngeblog dan mengabadikan Indonesia. Tidak hanya
Indonesia sebenarnya, masih banyak negara lain lagi yang mereka abadikan.
Saya kebetulan di Singkawang hanya bertemu dengan Matt. Istrinya
Konni tidak ikut bersamanya. Menariknya mereka berdua tidak muda lagi dan
memutuskan untuk keliling dunia dan mengabadikan setiap perjalanan dalam bentuk
foto dan tulisan. Fotonya sama menariknya dengan tulisannya. Kalau ingin tahu
lebih banyak tentang tempat yang mereka kunjungi bisa klik alamat blog mereka
di http://www.konniandmatt.blogspot.com/.
Saya tersanjung ketika Matt mengatakan bahasa Inggris saya
sangat baik. Padahal rasanya bahasa Inggris saya masih kacau di mana-mana. Saya
hanya berani mencoba untuk menggunakan sedikit kemampuan berbahasa Inggris saya
untuk berbicara dengan orang yang tidak menggunakan bahasa Indonesia.
Matt punya dua anak dan tiga cucu. Berasal dari Canada dan
menggunakan dua bahasa, Inggris dan Prancis. Pantas saja aksen bahasa
Inggrisnya sedikit berbeda dari yang biasa saya dengar di film-film. Dari Matt
saya belajar bahwa usia bukan halangan untuk menjalani kehidupan seperti yang
kita inginkan. Semuanya hanya masalah pilihan dan Matt sudah punya pilihan di
dalam hidupnya.
Melihat perjalanan Matt yang terekam dalam blognya saya sadar
bahwa tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Meskipun sudah tua mereka sudah
mengeliling dunia ini. Memang tak setiap negara tapi setidaknya sudah banyak negara
yang mereka kunjungi.
Suatu hari saya harus mendatangi negara-negara yang belum pernah
saya bayangkan sebelumnya dan meninggalkan jejak di sana.