Langsung ke konten utama

Percayalah



Kita kadang-kadang memang suka mengecilkan kemampuan kita dan menganggap orang lain memang dilahirkan untuk bisa. Lalu kita sendiri hanya dilahirkan sebagai seseorang yang disebut dengan 'biasa' atau 'rata-rata'. Tak ada salahnya berpendapat demikian. Bisa diartikan itu sebagai bagian dari mensyukuri apa yang ada pada diri kita. Namun, ini bisa juga menjadi senjata yang berbalik menyerang kita.


Kita bisa jadi akan mengecilkan kemampuan yang barangkali bisa kita lakukan. Tapi karena sejak awal kita sudah menganggap diri kita tidak bisa jadinya yang akan kita dapatkan adalah kita memang tidak bisa melakukannya. Semuanya butuh proses. Itu hal pertama yang harus selalu kita ingat. Bahwa kita harus melewati berbagai proses untuk bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Ada orang yang memang tak perlu mengalami proses panjang, ada pula yang akan menjalani proses yang lebih lama dari biasanya. Tapi itu tidak mengindikasikan bahwa seseorang tidak bisa dalam melakukannya bukan? Hanya proses dan pembelajaran yang membuat seseorang menjadi bisa. Selama mau mencoba saya rasa semua orang bisa melakukan apa pun yang dia mau. Siapa pun bisa menjadi apa pun yang dia mau.

Jangan dibatasi oleh hal-hal yang kita buat sendiri di dalam pikiran kita yang pada akhirnya mengecilkan kemampuan kita sendiri dalam melakukan sesuatu.

Hal pertama kita hanya harus percaya pada diri kita sendiri. Kita tak membutuhkan kepercayaan dari orang lain saat ingin menunjukkan bahwa kita bisa. Kita tak akan mampu melakukan apa yang kita inginkan jika tubuh kita sendiri tak mempercayai kita benar-benar bisa melakukannya. Sebab saat kita tidak yakin kita akan bergerak sesuai dengan ketidakyakinan tersebut. Mulai membuat kesalahan-kesalahan yang bisa jadi tak perlu kita lakukan.

Jika sampai hari ini masih ada hal-hal yang tidak bisa kita capai, barangkali itu hanya karena diri kita sendiri yang menghalangi diri kita. Membentuk kotak-kotak yang memisahkan diri kita dari kemungkinan lain yang bisa dicapainya. Percayalah padanya *ayo tunjuk dada sendiri*

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.