Kita
kadang-kadang memang suka mengecilkan kemampuan kita dan menganggap
orang lain memang dilahirkan untuk bisa. Lalu kita sendiri hanya
dilahirkan sebagai seseorang yang disebut dengan 'biasa' atau
'rata-rata'. Tak ada salahnya berpendapat demikian. Bisa diartikan
itu sebagai bagian dari mensyukuri apa yang ada pada diri kita.
Namun, ini bisa juga menjadi senjata yang berbalik menyerang kita.
Kita
bisa jadi akan mengecilkan kemampuan yang barangkali bisa kita
lakukan. Tapi karena sejak awal kita sudah menganggap diri kita tidak
bisa jadinya yang akan kita dapatkan adalah kita memang tidak bisa
melakukannya. Semuanya butuh proses. Itu hal pertama yang harus
selalu kita ingat. Bahwa kita harus melewati berbagai proses untuk
bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Ada
orang yang memang tak perlu mengalami proses panjang, ada pula yang
akan menjalani proses yang lebih lama dari biasanya. Tapi itu tidak
mengindikasikan bahwa seseorang tidak bisa dalam melakukannya bukan?
Hanya proses dan pembelajaran yang membuat seseorang menjadi bisa.
Selama mau mencoba saya rasa semua orang bisa melakukan apa pun yang
dia mau. Siapa pun bisa menjadi apa pun yang dia mau.
Jangan
dibatasi oleh hal-hal yang kita buat sendiri di dalam pikiran kita
yang pada akhirnya mengecilkan kemampuan kita sendiri dalam melakukan
sesuatu.
Hal
pertama kita hanya harus percaya pada diri kita sendiri. Kita tak
membutuhkan kepercayaan dari orang lain saat ingin menunjukkan bahwa
kita bisa. Kita tak akan mampu melakukan apa yang kita inginkan jika
tubuh kita sendiri tak mempercayai kita benar-benar bisa
melakukannya. Sebab saat kita tidak yakin kita akan bergerak sesuai
dengan ketidakyakinan tersebut. Mulai membuat kesalahan-kesalahan
yang bisa jadi tak perlu kita lakukan.
Jika
sampai hari ini masih ada hal-hal yang tidak bisa kita capai,
barangkali itu hanya karena diri kita sendiri yang menghalangi diri
kita. Membentuk kotak-kotak yang memisahkan diri kita dari
kemungkinan lain yang bisa dicapainya. Percayalah padanya *ayo tunjuk
dada sendiri*