Sejatinya
buat diri saya sendiri ngeblog itu ya menulis. Walaupun sekarang
banyak blog yang isinya bukan tulisan. Ada yang mengisinya dengan
foto atau video. Tak sedikit pula yang mengisinya dengan suara yang
sudah dikemas dalam podcast. Siapa saja bisa mengatakan bahwa buat
mereka sendiri ngeblog itu seperti apa.
Tapi
ngeblog meskipun saya katakan sebagai menulis, buat diri saya sendiri
yang blognya isinya tulisan semua ditunjang dengan sedikit gambar,
suara, dan video, adalah proses latihan.
Sebab
saya menyadari masih banyak sekali kekurangan saya dalam menulis di
sana-sini. Kadang saya suka menantang diri saya untuk latihan lebih
keras lagi setiap harinya. Ada yang berpikir bahwa saya aneh dengan
menulis lebih banyak setiap harinya. Seakan-akan saya sedang bekerja
rodi di blog ini. Padahal sebenarnya saya ingin menjadi seorang
blogger yang lebih baik. Syukur-syukur bisa melebihi diri saya yang
sebelumnya yang memang tidak handal.
Apa
yang ingin saya capai sebenarnya? Ada yang menganggap bahwa jika
disamakan dengan menembak lebih baik sekali menembak seperti sniper
tetapi tembus ke kepala dibandingkan dengan menembak 50 kali tapi
tidak bisa mengenai sasaran. Sayang menembak dan latihan menulis saya
berbeda jauh sekali. Menulis bagi saya proses latihan tanpa henti.
Karena masih banyaknya kekurangan di dalam tulisan saya, saya tak
ingin berhenti dengan latihan yang semakin keras setiap bulannya.
Bayangkan,
menulis 6 postingan sehari dan banyak di antaranya bukanlah postingan
berbayar.
Alasan
saya melatih keterampilan menulis karena ingin mencapai kemampuan
yang lebih dari sebelumnya. Bisa jadi ada orang yang menulisnya
seminggu sekali sudah sangat bagus kualitasnya. Ada pula yang sebulan
sekali. Tapi tentunya tingkat kemampuan setiap orang berbeda-beda.
Bisa jadi dari pengetahuannya sudah sangat berbeda. Setiap orang tak
bisa disamakan dengan individu lainnya. Sebab setiap manusia memiliki
keunikan masing-masing.
Saya
hanya ingat satu hal setiap akan menyaingi diri saya sendiri. Bahwa
orang yang sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi. Rugi
sekali rasanya jika saya tidak melatih diri saya lebih keras dari
sebelumnya di dalam menulis. Sebab sejak kecil inilah yang saya
inginkan. Menjadi seorang penulis. Apa pun hasilnya nantinya.