Pernahkah kamu bayangkan kehidupan tanpa diriku? Bisa jadi kamu akan
membeku sendirian dalam diam tanpa kehadiranku. Jangan kamu pikir
kamu akan dilupakan hanya karena banyaknya orang lain yang datang dan
pergi di dunia ini. Sebab aku menyayangimu sama seperti yang lainnya.
Bahkan dalam duka dan citamu. Dalam senang dan sedihmu. Ada aku.
Kamu memang tak akan bisa menyentuhku. Begitu pula aku yang tak bisa
mendatangimu lebih dekat. Bergeser satu senti lebih dekat saja aku
akan membakarmu, atau kamu malah akan beku dengan seisi duniamu jika
aku menjauh satu senti darimu.
Jangan putus harapan terhadap apa pun yang telah terjadi, karena
sudah kamu lewati. Jangan lupa kamu tangisi hari ini sebab dia akan
mengucapkan selamat tinggal sebentar lagi. Siapkan dirimu untuk esok
hari sebab aku akan kembali. Menerangimu dari timur. Jangan tatap aku
terlalu lama. Nikmatilah aku dengan memejamkan matamu saja.
Kamu tahu aku tak akan meninggalkanmu. Bahkan saat kamu memalingkan
muka dariku. Aku akan selalu sama. Datang dari timur dan pulang dari
pintu barat. Bahkan saat kamu mengambil tikungan untuk berbelok,
biarpun kamu menikung ke kiri, aku akan selalu ada menemanimu. Sebab
aku mataharimu dan aku tak pernah pilih kasih.
Untuk kamu yang hatinya selalu hangat meskipun kala itu aku menerangi
bumi di bagian lain.
Foto ini diikutkan dalam Turnamen Foto Perjalanan di blog N-JournalNiken Andriani.