Jalan
yang dibuat untuk menghubungkan antara satu Kalimantan dengan
Kalimantan lainnya memang sudah selesai dibangun. Bahkan sudah ada
pula halte bus yang bisa menjadi tempat parkir kendaraan umum untuk
keliling Kalimantan. Sayangnya bus-bus yang bisa membawa kita
berkeliling Kalimantan belum ada sehingga keinginan saya untuk
berkeliling Kalimantan masih harus di simpan rapat-rapat. Ingin
sekali sebenarnya bisa mendatangi Kalimantan Selatan untuk ke sekian
kalinya.
Sebab
terakhir kali saya ke sana saat usia saya masih di bawah 6 tahun.
Masih belum sekolah. Saya memiliki keluarga besar di sana. Sudah lama
sekali tak bertemu. Ingin berkumpul bersama mereka untuk beberapa
saat. Meskipun sebenarnya harga tiket pesawat juga tak begitu mahal.
Sekitar 1.2-1.7juta. Karena memang untuk mendatangi Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur harus ke Jakarta
dulu. Transit di sana, baru naik pesawat lagi yang akan mengantarkan
kita ke tujuan sebenarnya.
Padahal
Kalimantan itu berada di satu pulau besar yang sama. Tapi harus
terbang melintasi lautan dulu untuk sampai ke Jakarta yang sebenarnya
tidak perlu didatangi. Kadang suka bertanya-tanya, ngapain saya harus
ke Jakarta padahal saya ingin ke Kalimantan Selatan?
Perjalanan
dengan dua pesawat tentunya sangat melelahkan. Belum lagi apabila ada
pesawat yang delay dan membuat masa menunggu semakin panjang.
Pemandangan indah yang bisa dinikmati di sepanjang jalan juga tak ada
selain awan-awan putih yang sesekali ditabrak oleh pesawat dan
menimbulkan benturan yang bisa dirasakan oleh penumpang.
Berbeda
tentunya dengan perjalanan darat yang akan menyajikan banyak sekali
pemandangan. Pengalaman sepanjang perjalanan juga akan menjadi
pengalaman yang menyenangkan. Kapan ya ada bus yang siap mengangkut
penumpangnya mengelilingi Kalimantan? Saya sudah tak sabar
menunggunya. Sebab untuk berangkat sendiri dengan kendaraan pribadi
saya tak tahu harus mengajak siapa. Medan darat juga bukanlah sesuatu
yang tak berisiko bukan? Jadi harus banyak hal pula yang mesti
diperhitungkan jika ingin menempuhnya dengan kendaraan pribadi.
Apalagi kalau kita perempuan.
Jika
nanti sudah ada bus transkalimantan sudah siapkah kamu untuk
berkeliling?