Saat
saya semakin akrab dengan beberapa orang yang ada di facebook.
Bertukar cerita melalui kotak chat akhirnya bisa dikatakan menjadi
sahabat. Meskipun hanya bertemu beberapa hari di Solo. Beda negara
dan beda bahasa, saya pikir sahabat ini telah menjadi bagian dari
kehidupan saya yang sekarang.
Seiring
berjalannya waktu, akhirnya dia memahami satu hal bahwa setiap hari
saya akan mengunggah foto makanan ke facebook saya. Memang semenjak
saya sendiri memutuskan mengganti judul blog Honeylizious.com ini
dengan 'Let's Travel and Eat With Rohani Syawaliah' saya menjadi
menemukan apa yang seharusnya saya tuliskan setiap minggunya. Saya
setidaknya menghadirkan tiga atau empat tulisan mengenai makanan.
Sebab saya setiap minggunya makan di beberapa tempat yang berbeda di
Pontianak. Kalaupun saya makan di tempat yang sama selalu saya
usahakan untuk makan makanan dengan menu yang berbeda.
Saya
berharap suatu hari nanti bisa menuliskan lebih banyak tentang
traveling. Sekarang memang saya tidak begitu banyak jalan-jalan
keluar Kalimantan Barat. Harapan saya sih bisa keliling Kalimantan
Barat, di sini saja masih banyak tempat yang belum pernah saya
datangi. Paling mengganggu keinginan traveling saya adalah Pulau
Randayan.
Sejak
lama saya sudah ingin ke sana tapi karena memang belum ada teman yang
mengajak ke sana ramai-ramai mau tidak mau saya mengurungkan niat
saya tersebut.
Ternyata
teman saya ini sangat suka menunggu saya mengunggah foto makanan yang
saya makan setiap harinya. Sebab banyak di antara makanan tersebut
yang belum pernah dia cicipi. Walaupun dia sering datang ke Indonesia
tapi tetap saja dia melewatkan banyak sekali makanan yang sesuai
dengan menu saya setiap harinya.
Sebab
dia lebih sering mengunjungi Jakarta, Pulau Jawa, dan Bali, sedangkan
Kalimantan tidak masuk dalam rute yang dia datangi. Dia mengatakan
dia selalu terhibur dengan foto makanan yang saya unggah dengan
semena-mena di facebook. Lebih parahnya lagi saya akan menuliskannya
di blog. Semakin lama dia semakin ingin mendatangi Pontianak untuk
mencicipi makanan yang selalu saya katakan enak dan sedap.
Ternyata
begitu besar kekuatan rekomendasi dari seseorang yang kita kenal
dibandingkan iklan yang ada di televisi. Bahkan dia sendiri yang
tidak terbiasa dengan sambal, setelah beberapa kali datang ke
Indonesia tak bisa makan tanpa sambal di dalam piringnya. Itu juga
karena rekomendasi teman-teman yang dia temui selama mendatangi
Indonesia.
Kalau
memang ada di antara teman-teman yang punya makanan unik jangan ragu
untuk memamerkannya di blog masing-masing. Supaya semakin terlihat
kekayaan negara kita yang bisa kita banggakan pada dunia luar sana.