Pertanyaan
dari JiahJava seperti ini:
Seringkali
ada seorang cowok ngasih sesuatu pada cewek baik mereka statusnya
pacar atau bukan. Kadang ada yang nolak tapi banyak juga yang
menerima apalagi kalau sesuatu itu sangat diinginkan oleh si cewek.
Kita kan nggak pernah tahu motivasi apa kok mereka mau memberi ini
itu? Menurut kacamata perempuan Mbak Hani gimana?
Dari
kacamata saya sebagai perempuan jawabannya begini.
Saya
sering dapat barang dari cowok yang statusnya pacar atau bukan. Saya
sendiri kadang suka memberikan barang juga pada orang lain baik itu
cowok atau cewek. Karena saya sendiri tidak punya niat jahat saya
juga berpikir bahwa orang yang memberikan sesuatu pada saya juga
niatnya baik. Kalau saya sendiri tidak bisa menolak pemberian orang,
selama pemberian orang tersebut adalah barang yang baik, biasanya
karena saya sendiri tidak suka pemberian saya ditolak. Jadi saya
lebih suka orang menerima saja apa yang saya berikan. Begitu pula
sebaliknya.
Sebagai
contoh, blog ini, yang membelikan dan membuatkannya, bukan pacar
saya. Hanya seorang teman, laki-laki pula, tambahan lainnya sudah
beristri. Niatnya sebagai hadiah ulang tahun saya yang ke-25. Sebab
saya yakin menerima blog ini tidak ada mudaratnya bagi saya dan
dirinya jadi saya tidak menolaknya.
Ada
sih orang yang berpikir kalau kita menerima terus pemberian seorang
lelaki yang bukan pacar kita seakan-akan memberikan harapan padanya.
Soalnya biasanya orang memberikan sesuatu pada lawan jenis karena
suka. Tapi kalau dia benar-benar suka, meskipun kita sudah menerima
sedemikian banyak barang darinya, saat ditolak cinta seorang lelaki
akan membiarkan barang yang dia berikan tetap jadi milik kita. Itu
kalau dia memang memberikannya dengan ikhlas. Sebab tak sedikit pula
laki-laki yang tidak malu untuk meminta kembali barang-barang yang
pernah diberikan pada perempuan yang sedang didekatinya.
Tapi
menolak pemberian orang bagi saya sendiri itu sama saja kita tidak
menghargai niat baiknya. Apalagi kalau yang memberikan statusnya
adalah pacar kita. Tentu saja kita tak bisa menolak pemberian dari
orang yang statusnya sudah pacar bukan?
Tapi
kalau ragu menerimanya memang ada baiknya ditolak apalagi kalau
barang tersebut harganya terlampau mahal. Sejauh ini, saya hanya
pernah dibelikan ponsel oleh pacar saya dulunya. Saat kami memutuskan
hubungan pun dia mengatakan bahwa tidak akan menerima semua barang
yang pernah dia berikan pada saya. Sebab semua itu adalah hadiah
untuk saya.
Selama
semua hadiah itu bukan dari uang korupsi dan tidak ada keraguan untuk
menerimanya, apalagi kalau memang barang tersebut adalah sesuatu yang
kita inginkan atau kita butuhkan, terima saja. Soalnya kalau dari
uang korupsi nanti bisa kejadian disita KPK lalu masuk infotainment.
Hahahaha...
Balik
lagi ke masalah motivasi orang yang menghadiahi kita macam-macam
tidak pada waktu dan tempat yang sesuai, misalnya nih kita sudah tahu
laki-laki atau cowok tersebut seorang player, apalagi jika dia sudah
beristri, namun terlalu banyak memberikan kita hadiah sebaiknya
ditampik saja. Selama ini saya sendiri tidak pernah sih dihujani
hadiah oleh lelaki mana pun. Mereka hanya memberikan hadiah
sekadarnya saja. Sehingga saya tidak takut dan ragu untuk
menerimanya.
Mau
tanya sama Jiah, apa ada cowok yang sedang sibuk memberikan hadiah
untuk kamu? Bhihihik! Terima kasih partisipasinya ya!