Langsung ke konten utama

Cinta Putih [Bagian Leon]


Cinta Putih [Bagian 10]
Cinta Putih [Bagian 11]
Cinta Putih [Bagian 12]


Ingin rasanya aku memiliki sayap atau setidaknya pintu ke mana saja supaya aku bisa menghentikan pernikahan yang sangat tidak masuk diakalku. Renata. Aku tahu dia sangat keras kepala. Tapi seharusnya dia punya satu bagian untuk mempertimbangkan kembali untukku. Memikirkan bagaimana yang seharusnya aku rasakan. Memikirkan cinta yang baru aku utarakan. Tetapi dia tetap Renata. Dia tak akan memikirkan terlalu lama saat memutuskan sesuatu. Tidak akan memikirkan bagaimana rasanya menjadi orang lain.

Aku tak mengerti.

“Leon, lagi-lagi kamu melamun di sini.”

Aku hanya menatap sebentuk wajah berkaca mata yang langsung duduk di sampingku. Menemani aku yang berusaha tak kesepian dengan berada di taman seramai ini. Meskipun pada akhirnya aku tetap merasa sendirian.

“Kamu bolos kuliah lagi hari ini. Ada apa?”

“Aku lagi malas saja.”

“Kedengaran seperti bukan Leon yang aku kenal yang bicara.”

“Masih Leon yang sama kok.”

“Kamu masih memikirkan Renata?”

“Menurutmu?”

“Sekarang mungkin dia sedang menikmati pernikahannya tanpa memikirkanmu.”

“Bisa jadi.”

“Sepanjang yang aku kenal Renata memang seperti itu. Walaupun aku tidak berada sedekat dirimu dengannya. Aku rasa aku tahu dia memang begitu.”

“Setiap orang punya pendapatnya masing-masing.”

“Maaf kalau aku ikut menambah luka di hatimu, tapi hidup bukan hanya masalah cinta. Bahkan Renata menikah dengan Jun bukan karena dasar cinta kan? Tapi dia berani menghadapinya. Lama-lama rasa cinta juga akan tumbuh jika sudah terbiasa bersama.”

“Memangnya sekarang kamu jadi ahli cinta, Mey?”

“Hanya orang yang pernah terluka yang akan tahu bagaimana cara menghadapi patah hati.”

“Kamu patah hati? Kamu bahkan tak pernah pacaran dengan siapa pun, Mey.”

“Itu karena aku jatuh cinta pada orang yang mencintai orang lain. Bahkan saat aku berada di sampingnya dia masih membicarakan perempuan itu. Mungkin aku dulu tak cukup berani untuk mengakui aku mencintainya sebab aku hanya akan merusak persahabatan yang selama ini kami bina.”

“Siapa orangnya Mey? Lelaki mana yang tidak bisa jatuh cinta denganmu? Kamu baik, menarik, enak diajak ngobrol, bahkan aku bisa menceritakan apa pun denganmu. Katakan padaku siapa lelaki itu.”

“Kamu.”

Jawaban pelan Mey membuatku beku. Namun senyumannya mencairkanku kembali. Dia mengatakannya dengan ringan. Wajah riangnya tak berubah sama seperti hari pertama kami bertemu di kampus biru ini. Seakan-akan dia sedang menjawab pertanyaanku ingin makan apa. Seringan itu. Seringan dia mengatakan akan makan nasi goreng kesukaannya ketika berada di warung langganan kami.

“Kamu tak perlu menjawabnya. Karena aku tidak sedang bertanya. Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya menjadi aku kan? Melihat orang yang kita cintai bertahun-tahun tidak balik mencintai kita.”

“Aku tidak tahu harus menjawab apa, Mey.”

“Sudah kukatakan aku tidak meminta jawaban apa-apa. Aku hanya ingin kamu tahu siapa orang yang aku cintai hingga hari ini. Tapi aku tak menjanjikan aku masih terus mencintaimu selamanya. Aku harus move on bukan? Menemukan cinta yang lain bisa jadi pilihan terbaik.”

“Cinta seperti itu?”

“Kita bisa jatuh cinta berkali-kali, Leon. Tidak hanya satu kali. Tidak hanya untuk satu orang.”

“Buat aku jatuh cinta.”

“Curang, Leon.”

Mey hanya tertawa ringan. Barangkali memang cinta seperti itu. Hari ini kita patah hati tapi tentu saja Tuhan menciptakan hati sedemikian kuatnya untuk menerima cinta yang lain lagi. Entah itu Mey, entah itu perempuan yang aku lewati di perpustakaan kampus. Bisa jadi cinta itu masih berjalan di tempat yang lain dan belum tiba di depanku. Aku hanya harus siap untuk mencoba lagi.

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.