Tidak
begitu panjang memang episode Cinta Putih. Mohon maaf karena lama
sekali menyelesaikannya. Padahal saya sendiri menulis sedemikian
banyaknya setiap hari. Itulah bedanya menuliskan fiksi dan fakta.
Kita akan lebih cepat menghadirkan sebuah fakta dibandingkan fiksi.
Karena kita harus membayangkan dulu apa yang terjadi di dalamnya.
Padahal itu sama sekali tidak ada. Beda dengan fakta atau gagasan
tertentu yang selalu bersemayam di dalam kepala kita. Hal-hal yang
ingin kita bagi dengan orang lain.
Cara
pandang kita terhadap sesuatu.
Rasanya
cara menulis saya mengalami banyak perubahan. Meskipun saya tidak
tahu apakah sudah mengarah ke tingkatan yang lebih baik atau
sebaliknya malah menurun. Saya tidak tahu. Karena itu kembali lagi ke
pandangan orang lain yang membaca tulisan-tulisan saya. Namun
dibandingkan itu semua saya lebih suka jika tulisan saya memberikan
mafaat untuk orang-orang di sekitar saya. Walaupun hanya satu orang.
Bagaimana
dengan teman-teman apakah merasa mendapatkan manfaat dengan mampir ke
blog ini? Semoga memang ada ya!
Sebab
saya sendiri merasakan manfaat dari menulis blog ini. Yaitu saya
menjadi lebih terbuka dengan perubahan yang seharusnya terjadi. Lebih
terbuka terhadap tantangan yang datang. Lebih terbuka pula terhadap
orang-orang yang ingin diperhatikan oleh saya meskipun dia tak ingin
membuka kedoknya siapa. Padahal alangkah baiknya berkenalan lebih
dekat sehingga saya bisa mengenalnya sebagai dirinya yang
sesungguhnya. Sebab saya mudah sekali lupa dengna orang-orang yang
saya tak tahu nama aslinya dan fotonya.
Jauh
sekali menyimpangnya tulisan ini. Padahal hanya ingin menuliskan
tentang kisah cinta Renata yang bisa dikatakan berakhir bahagia. Puas
tidak puas teman-teman yang mengikuti ceritanya. Setidaknya saya
sendiri sudah menyelesaikan tugas saya yang satu itu. Membuat
endingnya.
Jika
ada waktu lain lagi saya akan menyiapkan cerbung yang lain. Kalau
memang bisa saya juga tidak akan memublikasikannya terlebih dahulu
sebelum menyelesaikannya sehingga bisa dihadirkan setiap hari atau
setiap dua hari sekali. Jadi ada jeda yang sama antara satu episode
dengan episode lainnya. Tidak berantakan seperti Cinta Putih ini yang
sedikit kacau jadwal penulisannya.