Langsung ke konten utama

Warna Terfavorit (6): Jingga


Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mamiri, minggu keempat.
Jika ditanya apa buah favorit saya, jawabannya masih selalu sama. Jeruk. Saya sangat suka buah jeruk sehingga ini memberikan pengaruh pada warna yang saya sukai pula. Jingga tentu saja. Atau lebih dikenal orang sebagai oranye atau orange. Apa pun itu sebutannya yang paling penting warna senja ini adalah jingga bagi saya.

Mengapa saya suka jeruk? Karena jeruk di tempat saya sangat manis dan saya masih tidak bisa menerima jika ada yang tidak pernah makan jeruk dengan rasa yang manis. Jeruk yang saya maksud adalah jeruk yang terkenal sepanjang masa di Kalimtan Barat, yaitu jeruk Tebas. Tebas itu ada di daerah Sambas. Meskipun pada akhirnya orang yang membeli jeruknya di Pontianak akan menyebut jeruk tersebut sebagai jeruk Tebas.

Jadi sebenarnya Pontianak nggak punya jeruk, yang punya jeruk manis nan terkenal itu adalah Tebas. Tapi tentu saja saya tidak akan membahas lebih panjang lebar di postingan ini. Karena di sini saya akan menceritakan tentang warna jingga ini. Meskipun banyak yang mengasosiasikan warna jingga ini sebagai warna yang melambangkan kesedihan. Dikaitkan dengan warna senja yang lebih sering berwarna jingga. Walaupun tak jarang pula warna lain menghiasi langit sore hari.

Jingga hanya mengingatkan saya pada satu hal di detik pertama saya melihatnya. Buah jeruk yang sangat saya sukai. Selamanya saya selalu suka buah ini. Soalnya buah jeruk adalah kenangan manis yang tak akan saya lupakan saat kecil. Ketika menikmati buah jeruk ini saya suka sekali membuka bagian-bagian jeruk tersebut dan membuatnya terbentuk menjadi bunga. Dengan taburan bulirnya yang indah dan airnya yang akan berceceran kemana-mana. Waktu itu cara menikmati jeruk yang paling menyenangkan dan nikmat ya dengan cara seperti itu.

Entah sekarang masih ada atau tidak yang melakukannya. Di kampung saya dulu anak-anaknya akan membentuk bagian jeruknya menjadi bunga dan menghirup airnya yang meleleh hingga ke telapak tangan. Bagaimana mungkin saya tak akan menyukai warna jingga ini.

Sehingga banyak sekali baju dan jilbab saya yang memang menampilkan warna jingga yang mengingatkan saya pada jeruk Tebas yang manis itu.

Di kampung saya orang tak mengenal yang namanya jeruk sebenarnya. Karena semua orang di sini akan menyebutnya limau. Saya sendiri juga lebih suka menyebutnya dengan kata 'limau'. Lebih manis dan berair. Duh lagi-lagi saya harus mengelap iler yang hampir netes membayangkan buah-buah jeruk Tebas yang manis itu bersarang di mulut saya.

Jadi saat mengenakan pakaian yang bernuansa jingga rasanya saya menampilkan sesuatu yang manis di hari itu. Berharap orang lain juga bisa merasakan aura manis yang sedang mengitari mereka. Entah berhasil atau tidak saya tidak tahu. Tapi saya sendiri sangat memperhatikan warna pakaian yang orang lain kenakan. Karena warna yang mereka pilih sedikit sebanyak merupakan cerminan perasaan mereka saat itu. Kalaupun bukan cerminan perasaan, warna juga bisa menunjukkan apa yang dia ingin rasakan saat mengenakan warna tersebut. Kali aja sih. Ini bukanlah sebuah penelitian hanya pendapat pribadi untuk warna yang ada pada orang lain. Karena saya sendiri selalu begitu.

Saya tak ingin terlihat atau merasa sedih sehingga saya akan berusaha menjauhi baju atasan dengan warna hitam. Saya akan mencari warna yang ceria dan manis, satu di antaranya ya warna jingga ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.