Langsung ke konten utama

Setiap Orang Berbeda



Entah sudah berapa kali saya menemukan orang yang senang sekali dengan sikap menggeneralisasikan sekelompok orang hanya gara-gara perilaku sebagian kecil orang lain.


Setiap manusia memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Walaupun seringkali teman saya mengatakan bahwa kita punya 7 kembaran yang tersebar di muka bumi ini. Masalah itu saya tidak meyakini kebenarannya. Namun, orang yang benar-benar kembar identik sekalipun tetap akan memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya.


Sukakah kita disamakan dengan orang lain? Apalagi jika menyangkut sesuatu yang buruk? Misalnya sebagian orang yang berperilaku buruk di negara kita. Maukah kita disebut sama dengan mereka hanya gara-gara sama-sama orang Indonesia. Terlalu picik untuk menyimpulkan keadaan seperti itu bukan?


Memang sejatinya kita pernah belajar silogisme di sekolah. Ada premis mayor, premis minor, yang akan menggiring kita pada sebuah kesimpulan.


Tapi masalah penggeneralisasian seseorang hanya gara-gara orang yang satu negara dengannya memiliki perilaku tertentu rasanya sedikit sempit ya? Atau terlalu sempit?


Tentunya kita tidak akan suka disamakan dengan orang lain. Jangannya yang berkaitan dengan keburukan, berkaitan dengan hal baik sekalipun rasanya kita sendiri tidak rela dianggap sama dengan orang lain.


Itu semua karena memang kita berbeda. Meskipun Tuhan yang menciptakan kita adalah Tuhan yang satu, Tuhan yang sama. Tetap saja Dia membuat perbedaan di antara kita semua agar kita bisa saling membedakan satu sama lain. Tak dapat dibayangkan bukan kalau kita semua sama?


Apalagi jika di dalam proses penggeneralisasian itu kita akan disatukan dengan orang yang kita tidak suka. Misalnya untuk orang yang tak suka dengan saya, mana mau dia dianggap sama dengan saya bukan? Masih ingin membuat kesimpulan yang sempit hanya gara-gara tindak-tanduk sebagian orang dan membuat kesimpulan satu negara bahkan satu budaya? Ini bukan silogisme, Bung!

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.