gambar dari http://amillionblogs.com |
Yuk
bahas lagi masalah yang sama, seandainya saya tidak ngeblog yang sudah memasuki
bagian ke-empat. Bagian satu, dua, dan tiga ada di sini.
Saya
sebenarnya tak begitu ingin membayangkan sesuatu yang memang tidak kejadian.
Seperti saya tidak ngeblog, karena sesungguhnya sekarang saat saya mengandaikan
saya tidak ngeblog, saya malah melakukan kegiatan ngeblog itu sendiri.
Seumur
hidup saya saya hanya bisa membayangkan bisa keliling Indonesia. Terutama
mendatangi Bali, itu jauh sekali dari jangkauan. Tapi karena ngeblog saya bisa
datang ke sana secara gratis. Penginapan juga gratis. Seandainya saya tidak
ngeblog di sini tahun 2011 yang sudah berlalu dua tahun, Bali masih menjadi
pulau yang jauh sekali dari pandangan. Meskipun sebentar saja dan ada kegiatan
Asean Blogger di sana, rasanya sudah lebih dari cukup untuk menjejakkan kaki
dan mengatakan, saya sudah pernah ke Bali lo.
Bali.
Pulau Dewata yang selama ini hanya saya lihat di televisi mungkin akan
selamanya menjadi tempat yang tak tersentuh seandainya saya tidak ngeblog.
Begitu besar perbedaan yang saya dapatkan hanya dengan melakukan kegiatan yang
sebenarnya lebih pada kegiatan harian ini. Sebab saya ngeblog itu nyambil.
Biasanya sambil siaran, sambil mendengar lagu. Dan masih banyak sambil-sambil
lainnya yang saya lakukan disaat saya ngeblog.
Seandainya
saya tidak ngeblog saya juga tidak akan mendatangi Kota Solo beberapa waktu
lalu. Tak akan ada kopdar akbar yang bisa saya lihat. Menemukan banyak sekali
pengalaman yang membuat diri saya menjadi diri saya yang sekarang. Bertemu
teman-teman yang selama ini hanya saya kenal melalui dunia maya. Seandainya
saya tidak ngeblog, saya bahkan tak akan bertemu dengan Chan, seorang sahabat
yang ada di Singapura sana yang pada akhirnya menjadi seseorang yang penting di
dalam kehidupan saya. Meskipun kami berjauhan.
Seandainya
saya tidak ngeblog saya tak bisa mengatakan bahwa saya blogger dari tanah
borneo. Sekali pun saya tak akan bisa mengatakan hal tersebut dan membuka diri
pada dunia. Walaupun saya tahu dibandingkan blog lain, blog ini belum ada
apa-apanya. Masih terus dikembangkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar
untuk banyak orang. Tetapi sekarang blog ini setidaknya memberikan manfaat
untuk diri saya sendiri.
Seandainya
saya tidak ngeblog, banyak pengalaman yang tidak semua orang bisa
mendapatkannya, tidak akan saya dapatkan pula. Banyak hal terlewatkan begitu
saja. Lalu saya mungkin bukan menjadi diri saya yang sekarang seandainya saya
tidak ngeblog.
Perubahan
pada diri sendiri banyak sekali yang saya rasakan. Bisa jadi perubahan ini
tidak akan terjadi seandainya saya tidak ngeblog. Ngeblog itu seperti sebuah
fase atau persimpangan yang saya ambil dengan sebuah keberanian untuk membuat
perubahan besar pada diri sendiri. Keyakinan bahwa saya akan mendapatkan
sesuatu di dalamnya. Dan saya benar, banyak hal yang tersembunyi di dunia
blogging yang tak akan saya lihat seandainya saya tidak ngeblog.
Seandainya
saya tidak ngeblog kita tak akan pernah bersua hari itu. Lalu saling
menghangatkan hati meskipun berbatas hari. Kamu, iya kamu yang hadir di dalam
kehidupanku hanya untuk beberapa hari dan tak akan pernah aku temukan
seandainya aku tidak ngeblog. Entah aku harus mensyukuri bagian dirimu yang
muncul karena aku benar-benar ngeblog.
Seandainya
aku tidak ngeblog, akankah semua rasa yang ada melalui blog itu menghilang
begitu saja?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).