Dari
banyak hubungan antara lawan jenis tentunya pernikahan adalah
hubungan yang memiliki tingkatan paling tinggi. Namun memang tak
semua orang bisa menikah sesuai dengan keinginannya. Bisa jadi kita
berkali-kali bertemu dengan orang yang kita cintai lantas mereka
hanya mempermainkan perasaan kita.
Lalu
tiba-tiba suatu hari, kita benar-benar bertemu dengan seseorang yang
'sempurna' untuk menjadi pasangan kita. Tapi ternyata takdir masih
berkata hal yang berbeda. Ada banyak hal di luar sana yang tak dapat
kita kendalikan. Rasanya berdua sudah sangat cocok. Sangat saling
menyayangi tapi satu dunia tak merestui hubungan kalian. *bagian
terakhir sedikit berlebihan, tapi katakanlah memang demikian
Kita
yang awalnya merasa inilah akhir dari pencarian kita selama ini harus
(lagi-lagi) menerima kenyataan bahwa ada banyak faktor di luar diri
kita dan dirinya yang tak mampu kita kendalikan. Namun, karena
sama-sama dewasa kita tidak terlalu menderita karenanya. Kita mulai
bisa menerima kenyataan yang menyakitkan di dalam perjalanan
kehidupan ini.
Lalu
pada akhirnya mengembalikan hubungan pada titik awal. Sebuah hubungan
yang dijalani dengan orang yang mencintai kita tapi kita tak
memberikan harapan padanya. Sebuah 'open relationship'. Terdengar
sangat asing pada awalnya. Barangkali kita pikir itu tidak akan
terjadi pada kita. Tapi kemudian kita terperangkap di dalamnya.
Memilih
'open relationship' artinya kita siap menerima dia menikah dengan
orang lain suatu hari nanti jika memang pada akhirnya dia bukan jodoh
kita. Atau akan terjadi sebaliknya. Hubungan seperti ini memang
hampir tak ada masa depannya walaupun ada beberapa orang yang
berhasil menjalaninya dan tetap menikahi orang yang menjadi pasangan
'open relationship' sebelumnya.