Terkadang kita merasa
ingin kembali ke belakang. Mengulang hal-hal yang sempat kita lakukan
dan tak ingin kita lupakan. Ada beberapa momen di dalam kehidupan ini
yang saya anggap sebagai momen paling berharga di dalam kehidupan
saya. Ada kalanya saya merasa seharusnya saya bisa memanfaatkannya
lebih banyak lagi.
Lantas
apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan perasaan menyenangkan
yang ingin terus kita kenang tersebut? Sebenarnya tak ada yang bisa
kita lakukan untuk mengulangnya. Karena semuanya sudah lewat, sudah
terlambat bagi kita mengenangnya kembali dengan harapan bisa
merasakan debar yang sama dengan kala itu.
Barangkali
ada hal-hal di dunia ini yang tak dapat kita lepaskan dari memori.
Namun ada pula memori yang mau tak mau kita paksakan dipendam.
Sembunyikan dan kubur dalam-dalam. Karena kehidupan mesti berjalan
terus tanpa ada penghentian atau jeda. Kita tak bisa meminta
penambahan waktu untuk berada di masa-masa tertentu. Waktu itu
bergulir tanpa bisa kita tahan sejenak.
Kemudian,
kehidupan akan terus berjalan, mau atau tidak diri kita, hidup akan
meneruskan perjalanannya. Sakit dan senang akan datang silih
berganti. Lalu apakah kita masih mempertanyakan: 'Bisakah aku kembali
ke masa yang sudah lewat itu?'
Hidup
tak menyediakan mesin waktu. Hidup juga tak memberikan kantong
doraemon. Hidup memberikan aku dan kamu. Di dalam kenangan yang tak
akan bisa aku lupakan.