Honeylizious.com - Aku
rasa sedang hujan di tempatmu. Angin dingin menyampaikan rinduku
padamu. Lalu kau melihat air hujan yang membuat uap-uap beku di
jendela. Kau akan menyentuhnya dengan jemarimu. Jemari yang sempat
menggenggam tanganku malam yang dingin itu. Apakah sama dinginnya
dengan hujan ini?
Aku juga akan selalu
mengingat sentuhanmu di telapak kakiku yang mendingin tengah malam
itu. Selimut tak mampu membuatku hangat kembali. Kamu satu-satunya
penghangatku. Apakah rinduku tersampaikan padamu detik ini? Mungkin
kamu bertanya-tanya mengapa aku tak mengirimimu pesan seperti biasa.
Menyapamu setiap pagi dan sebelum kamu berangkat ke alam mimpi.
Kamu tahu, aku membutuhkan
kekuatan yang sangat besar untuk menahan itu semua. Walaupun kamu ada
di dalam pikiranku sepanjang waktu. Jika kamu memang mau tahu. Hatiku
lemah. Tak sekuat rasaku padamu. Pertahananku hampir runtuh. Tapi
ingin kukatakan padamu bahwa sebenarnya, sisa kekuatanku kugunakan
untuk menahan diriku mencarimu. Sebenarnya aku memang akan
melakukannya. Sekarang juga sama.
Bisa jadi kamu pikir aku
telah melupakanmu. Bisa jadi pula kamu pikir aku membencimu. Aku
hanya tak ingin menyapamu kembali lalu kita harus mengulang kata
selamat tinggal yang menyakitkan itu. Lalu aku akan tenggelam semakin
dalam pada rindu yang aku tak tahu penghujungnya di mana. Ingin
kuteriakkan padamu, aku hampir menghubungimu setiap aku melihat
ponselku.
Malam tadi apakah kamu
juga memikirkanku? Rindu yang menyesakkan di dadaku apakah karena
kamu juga merindukanku kala itu? Masihkah kamu menulis berita seperti
ceritamu malam itu? Masihkah bahumu sekuat yang aku rasakan saat
terakhir kalinya aku bersandar? Masihkah tatapanmu sama padaku jika
suatu hari nanti kita akan bertemu kembali?
Aku tak bisa mengatakan
kita jauh tapi kita juga tak sedekat itu sekarang ini. Kakiku ingin
berlari mengejarmu tapi logikaku menghalangiku. Mengatakan padaku
bahwa lebih baik seperti ini. Biarkan semuanya hadir kembali dalam
mimpi saja. Lalu menghilang perlahan seperti embun pagi yang sekarang
bersama dedaunan dan bunga-bunga.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).