Tulisan
ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu
keempat.
Merah jambu. Warna yang paling
identik dengan cinta dan jatuh cinta. Warna ini juga lebih diarahkan
untuk dikenakan oleh perempuan. Walaupun sebenarnya laki-laki
mengenakan pakaian dengan warna merah jambu juga bukan masalah. Tapi
banyak yang bilang merah jambu memang warna cewek. Memang sih warna
merah jambu menampilkan kesan yang manis.

Merah
jambu juga satu di antara warna favorit saya. Di bawah warna putih
satu tingkat. Banyak benda miliki saya yang berwarna merah jambu.
Terutama pakaian. Baik bawahan atau atasan. Termasuk juga jilbab.
Saya punya beberapa jilbab dengan variasi warna merah jambu. Merah
jambu yang sedikit pucat, terang, hingga yang warnanya menyilaukan
saat terkena cahaya matahari.
Banyak
sekali versi warna merah jambu yang bisa kita pilih sebagai koleksi.
Waktu dulu tak begitu mengenal perbedaan warna untuk jenis kelamin
warna merah jambu rasanya warna yang biasa-biasa saja saat dikenakan
oleh laki-laki. Tak ada yang salah dengan itu. Tetapi sekarang banyak
laki-laki menolak untuk mengenakan pakaian dengan warna merah jambu.
Lebih suka menghindari warna yang satu ini. Dari banyak warna memang
warna merah jambu yang paling diidentikkan dengan perempuan sehingga
laki-laki banyak enggan memilihnya.
Padahal
kadang saya menemukan laki-laki yang mengenakan pakaian dengan warna
merah jambu dan tetap terlihat 'laki'. Dari banyak ragam warna merah
jambu saya palign suka warna merah jambu yang paling pekat. Merah
jambu yang akan berkilau saat terkena pancaran matahari. Tetapi warna
ini memang terlalu mencolok perhatian. Jadi kalau sedang tak ingin
diperhatikan oleh orang saya lebih suka mengenakan warna merah jambu
yang sedikit pucat.
Merah
jambu juga banyak digunakan pada hal-hal yang berbau cinta. Saat ada
bentuk hati biasanya diberi warna merah jambu. Mungkin karena cinta
membuat pipi kita bersemu sehingga warna merah jambu melambangkan
cinta di antara manusia satu dengan yang lainnya yang berbeda jenis.
Saat
kecil saya juga terbiasa menyebut warna yang sekarang lebih banyak
disebut pink ini dengan merah jambu. Karena di kampung saya banyak
jambu air yang warnanya pink. Jadi saat melihat warna pink ini kami
akan menyebutnya merah jambu.
Di
kampung saya memang mudah sekali menemukan jambu air. Tidak hanya
bisa dibeli dengan harga murah, banyak yang memberikannya secara
gratis. Apalagi di kebun belakang rumah sahabat saya yang rumahnya
bersebelahan dengan rumah nenek, berdiri tegak sebatang pohon jambu
air. Kami akan memanjatnya bersama untuk mengambil jambu yang
bergelantungan di rantingnya.
Warna
merah jambu selalu mengingatkan saya pada masa-masa kecil yang indah
itu di kampung. Meskipun saat itu belum ada listrik. Saat itu tak
punya banyak mainan. Tapi berada di tengah keluarga dan teman terbaik
saya sepanjang masa adalah hal yang paling membahagiakan dan tak akan
tergantikan dengan apa pun. Banyak hal buruk pula di sana yang
sekarang tak lagi menyakitkan untuk diingat.
Hari
ini, jika menengok ke belakang, saat saya masih belum duduk di bangku
sekolah dasar dan hanya bisa berpikir, kapan ya saya akan besar?
Kapan saya akan hidup jauh dari keluarga? Hari ini saya benar-benar
telah berada di bagian diri saya yang dulu hanya bisa saya pikirkan.
Hanya bisa saya bayangkan setiap malam akan tidur. Tetapi ternyata
bayangan yang saya idam-idamkan tersebut, malah menginginkan
masa-masa saya maish tak tahu apa-apa itu. Diri saya yang masih
bergelantungan di pohon jambu air bersama teman masa kecil saya.
Merindukan kakek yang sudah tak ada.
Itulah
manusia. Kadang-kadang tak benar-benar memahami apa yag dia inginkan
di dalam kehidupan ini. Saat kita hanya membayangkan, kita pikir kita
menginginkannya. Namun ketika apa yang kita inginkan tersbeut
benar-benar di depan mata, ternyata semuanya tak semulus yang kita
bayangkan. Itulah kehidupan. Tak akan ada tantangannya bila tak ada
masalah di dalamnya.
Merah
jambu. Begitu banyak cerita di balik warna yang satu ini. Warna yang
mungkin menurut sebagian orang adalah warna yang melambang cinta.
Menurut sebagian lainnya warna yang identik dengan perempuan. Apakah
karena lipstik banyak yang warnanya merah jambu? Entahlah. Tapi warna
merah jambu bagi saya sendiri adalah warna jambu air yang sejak kecil
sering saya temukan di kebun belakang rumah sahabat saya.
Mengingatkan
pada persahabatan kami berdua. Saya bahkan masih bisa mengingat rasa
jambu air yang segar dari pohon yang kami petik itu. Saya hanya lupa
apakah saya dulu pernah jatuh dari pohon jambu air itu.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).