Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Babak Baru

Besok adalah sebuah babak baru dalam kehidupan saya. Saya memulai kehidupan baru benar-benar sendirian. Saya sudah menyerahkan apa yang diinginkan kakak saya dengan jaminan dia tidak akan mengganggu kehidupan saya. Kehilangan laptop dan keluarga bukanlah hal yang paling mengerikan dalam hidup ini. Ketenangan yang saya inginkan memang sangat mahal harganya. Tapi saya pikir itu adalah nilai yang wajar untuk membayar sebuah kebebasan. Bebas dari semua tekanan dari kakak saya yang sakit jiwa itu. Bagian paling penting adalah saya bisa menikah dengan siapa saja tanpa meminta persetujuan dari keluarga. Saya sekarang seperti anak yatim piatu yang tak punya keluarga dan tempat bernaung. Saya kuat! Saya pasti bisa!

Saya Bingung

Hari ini saya harus menghadapi ibu saya yang dipaksa datang untuk menjemput Fahd karena kami bertengkar melalui pesan singkat. Saya sudah 26 tahun bersabar menghadapi keegoisannya dan semua siksaannya baik secara batin dan lahir. Apakah saya harus bersabar untuk kesekian tahunnya? Saya pikir sudah saatnya saya untuk berhenti menuruti semua perintahnya dan membiarkan dia menghadapi kenyataan di dunia ini bahwa semuanya tak akan berjalan sesuai maunya. Sedari kecil dia memang sudah terbiasa untuk menuntut semua anggota keluarganya memenuhi apa yang dia inginkan. Tidak suka mendapatkan adik karena merasa mendapatkan saingan. Seiring bertambahnya usia tentunya tuntutannya semakin tinggi dan semakin tidak masuk akal. Apakah selamanya ibu saya akan menuruti apa yang dia mau? Menuruti semua inginnya? Apakah ibu saya akan bertahan? Saya pikir seharusnya setelah 29 tahun menghadapi anak perempuan yang menjadi beban dan sama sekali tak mandiri, seenaknya dan kasar pada semua orang, ibu saya h

Ponsel Saya Pintar?

Di saat semua orang sudah menggunakan smartphone atau ponsel pintar untuk berselancar di dunia maya. Termasuk aktivitas ngeblog dan sekadar eksis di media sosial. Awalnya yang merajai pasaran ponsel pintar dan booming sebagai ponsel yang super keren tentu saja blackberry dengan BBM-nya yang sebenarnya tak jauh berbeda dengan akun chat biasa. Bedanya pastinya harus punya blackberry dulu baru punya Blackberry Messenger (BBM). Kalau sudah punya blackberry tuh kesannya keren banget! Seiring berjalannya waktu, ponsel pintar keluaran blackberry tentu saja segera mendapatkan saingan yang tidak sedikit. Baik dari sesama blackberry atau ponsel pintar lainnya. Misalnya android. Sekarang sih punya blackberry tidak sekeren punya blackberry 3-4 tahun yang lalu. Apalagi dengan tarif yang dikenakan berbagai operator yang bersaing memberikan pelayanan dengan harga paling miring. Lunturlah sudah keistimewaan blackberry itu sendiri bagi saya. Meskipun sebenarnya tidak terpikir sekali pun untuk punya

Ulang Tahun Haruskah Dikerjain?

Kemarin saya berulang tahun dan hari-hari tentu saja berjalan seperti biasa kecuali hari itu saya menerima lebih banyak ucapan selamat dari teman-teman saya. Baik yang di facebook, twitter, dan pesan singkat. Sebenarnya saya tidak pernah merayakan ulang tahun saya sebelumnya. Begitu juga tahun ini, saya tidak membuat perayaan yang berarti. Lebih pada rasa syukur saja kepada Allah karena masih memberikan kesempatan kepada saya untuk menghirup udara dunia lebih lama lagi. Tetapi berbeda dengan seseorang yang saya tidak tahu namanya. Dia berulang tahun pada hari yang sama dengan saya. Kemarin. Dia disiram dengan air blau yang berwarna biru. Dipecahin telur kepalanya. Ditaburi tepung dan bahkan tak ketinggalan diikat di tiang bendera. Kejadiannya di Mega Mall A. Yani. Saya waktu itu lewat dan menyangka dia orang gila. Lima detik pertama saya tak begitu memikirkannya hingga saya hampir tiba di parkiran untuk memarkirkan sepeda motor saya. Sepanjang perjalanan menuju halaman parkir, saya

Selamat Ulang Tahun Amoy

Setahun yang lalu saya masih berusia 25 tahun. Hari ini, usia saya menginjak 26 tahun untuk yang pertama. Saya bersyukur masih diberikan usia oleh Allah untuk menghirup udara dan menginjak dunia ini. Entah saya akan mendapatkan hadiah yang saya butuhkan atau tidak saya tidak tahu. Tapi yang jelas saya berbahagia bisa menjadi diri saya yang sekarang, hari ini, detik ini.

Besok Saya 26 Tahun

Ini adalah hari terakhir saya berusia 25 tahun. Besok usia saya sudah menginjak 26 tahun. Apa yang sudah saya lakukan untuk menjelang usia 30 tahun? Sepertinya kehidupan saya masih jauh dari teratur. Sangat tidak sistematis. Masih banyak impian yang belum terwujudkan. Masih banyak hal yang belum saya capai. Paling penting saya sama sekali belum punya kekasih apalagi calon suami. Aggghhhh! Maaf, ini hanya mengeluh.

Ternyata Saya Masih Mencintai Lelaki Itu

Bedanya mantan dengan orang yang pernah kita cintai adalah kita pernah berbagi cinta dengan mantan tetapi tidak dengan orang yang pernah kita cintai. Apalagi jika cinta itu bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya hingga hari ini, sampai detik tulisan ini diposting saya tidak akan pernah tahu jawabannya. Mengapa saya ingat dengan luka lama itu? Karena baru saja saya membaca dinding facebook teman baik saya semasa SMA. Ada pesan dari lelaki itu yang memanggilnya 'sayang'. Saya berharap dia memanggil diri saya sayang bukan sahabat saya. Kisah cinta ini adalah kisah absurd yang muncul pada tahun 2004. Saat saya mendapat datang bulan pertama saya. Saya jatuh cinta di bangku SMA. Saya bersahabat baik dengannya. Dia selalu bersama kami. Saya dan sahabat sebangku saya. Saya pikir dia pasti punya maksud mendekati kami. Gede rasa, saya pikir dia datang untuk saya. Ternyata bukan. Dia sama sekali bukan mendekati saya untuk mendapatkan hati dan cinta yang sudah ingin saya serahkan bulat-bul

Semoga Lekas Sembuh

Saya demamnya semakin parah. Tenggorokkan mengalami pembengkakan. Jadi tadi periksa ke dokter. Tapi debaran jantung saya tak bisa berhenti karena adegan pemeriksaannya terasa sangat menyenangkan. Dokter muda yang sangat ganteng memegangi tangan saya lumayan lama. Mendengarkan dekat jantung saya. Mendengarkan bunyi perut saya. Lama tak ada yang memegang tangan saya, tadi saya merasa itu pegangan tangan yang sangat indah. Seperti cerita komik saja. Ah! Saya memang kebanyakan baca komik. Saya menyesal tidak mengenakan make up sama sekali. Saya terlihat seperti anak sekolah dan manut saja dipanggil adek oleh semua petugas dan dokter muda tersebut. Doakan saya cepat sembuh ya!

Terbit Lagi: Malam Terakhir

Masih ingat cerpen saya yang Malam Terakhir ? Sekarang sudah jadi buku loooo... Maaf ini postingan narsis, maafkan yang empunya blog.

Feromon [Bagian 9] TAMAT

Bagian 1. Bagian 2. Bagian 3. Bagian 4. Bagian 5. Bagian 6. Bagian 7. Bagian 8. “ Kamu yakin Elena?” “ Aku tak bisa terus-terusan berbohong sama Zacky tentang perasaanku yang sebenarnya, selain itu, aku tak hanya membohonginya tetapi membohongi diriku sendiri.” “ Meskipun sebenarnya Namo juga tak menginginkanmu?” “ Mungkin sedikit absurd kalau aku katakan jodoh tak akan lari ke mana. Aku tak berharap banyak Namo akan mendatangi suatu hari dan memintaku jadi pendamping hidupnya. Tapi aku percaya, feromon yang benar-benar tercipta untukku akan datang padaku dan bisa kumiliki selamanya.” “ Kamu gila Elena.” “ Aku bisa jadi telah kehilangan kewarasanku Jen. Tapi aku masih punya hati. Hati yang tak ingin kusiksa dengan bersama orang yang tidak aku cintai.” “ Kalau begitu harusnya kamu mengejar Namo.” “ Semuanya mungkin terlihat sangat sederhana bagimu. Sayangnya tidak untuk Namo dan aku.” “ Mengapa harus begini Elena? Kamu mengecewakan orang

Kutipan Amoy 4

Kamu tak bisa mengubah apa yg kamu miliki, tapi kamu bisa mengubah caramu mensyukurinya.  # KutipanAmoy

Memamah Jantungmu Ganti Sampul

Novel thriller horor pertama saya (Rohani Syawaliah). Harga Rp55.000. Masih promo GRATIS ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Tebal 180 halaman. Ditujukan pada remaja dan dewasa. Bercerita tentang perjuangan seorang perempuan, GILDA, menyelamatkan penemuan ayahnya 10 tahun yang lalu. Penemuan apakah yang sebenarnya sedang ayahnya perjuangkan hingga rela berkorban harta, nyawa, dan keluarga? Pemesanan: 085654626686 (SMS) Rohani Syawaliah.

Cara Menyatukan (Merge) File di Ubuntu: HJsplit, LXSplit, atau Gnome Split?

Beberapa hari yang lalu sempat dipusingkan dengan film Easy A yang saya minta dari teman satu komplek dan teman siaran, Febi. Film hanya berjalan hingga menit ke-22. Selanjutnya tidak ada. Terputus. Waktu itu memang ada peringatan dari VLC Player yang sudah menjadi sahabat terbaik saya untuk menonton film di laptop yang tak lagi memiliki Windows, bahwa VLC tidak bisa memutar file yang berekstensi 'undf'. Pertama karena 'undf' sendiri bukan format file. Jadi waktu itu saya baru membuka folder film 'Easy A' yang saya kirim dari laptop Febi dan menyadari bahwa file yang formatnya 'mkv' tersebut terpecah menjadi 4 bagian. Formatnya menjadi 'EasyA.mkv.001', 'EasyA.mkv.002', 'EasyA.mkv.003', dan 'EasyA.mkv.004'. Memang sering terjadi begini, ada tempat pengunggahan yang tak mengizinkan file yang terlalu besar untuk diunggah sehingga sang pemilik memecah (split) filenya menjadi beberapa bagian. Jadi untuk menontonnya saya harus

Seandainya Adik Saya Bukan Fahd

Sudah lebih dari setahun kami melewati hari-hari tanpa berada di sisi orang tua. Sampai hari ini pun saya merasa sangat beruntung adik saya adalah Fahd. Fahd sangat mandiri Fahd sangat cerdas Fahd sangat lucu Fahd sangat baik Tak dapat saya bayangkan apabila adik saya bukan Fahd. Dia hari ini tidak mengeluh ketika hanya bisa saya belikan nasi seharga Rp5.000 untuk kami berdua. Maklum uang habis buat dibelikan dagangan. Isinya hanya sepotong tahu, sebutir telur goreng, dan beberapa potong pacri nanas. Padahal setiap harinya dia sangat suka makan telur asin dan malamnya makan pecel lele.  Tadi dia bilang besok pengen makan nasi kayak tadi siang. Mungkin dia takut makan nasi dengan telur asin membuat uang saya cepat habis. Padahal nasi dengan telur asin, sayur, dan tahu/tempe hanya Rp6.000. Beda seribu saja dari nasi yang tadi dia makan. Seandainya saya diberikan adik yang lain. Saya tak bisa membayangkan bagaimana reaksinya menghadapi kehidupan yang harus dia jalani. Sa

4 Cara Menghilangkan Notifikasi dari Teman yang Baru Ditambahkan

Beberapa bulan ini saya seperti dipermainkan oleh facebook. Apa pasal? Saya kadang suka kesal dengan notifikasi yang masuk ke akun saya. Ini biasanya terjadi pada saat kita menambahkan seseorang sebagai teman. Semua pembaharuan yang dia lakukan akan masuk ke akun kita. Menyebalkan juga kalau puluhan notifikasi isinya hanya pembaharuan dari status atau foto yang baru diunggah. Berbulan-bulan saya hanya bisa membersihkan puluhan pemberitahuan ini setiap hari. Lalu tadi saya akhirnya mengerti cara menghilangkan notifikasi atau pemberitahuan dari orang yang baru kita tambahkan sebagai teman. Langkahnya sangat mudah. Buka profil teman yang setiap pembaharuan masuk pemberitahuannya ke akun kamu. Ada tombol 'friend' yang harus kamu perhatikan, apabila ada tanda bintang menyala itu artinya kamu berlangganan semua pembaharuan dari dia. Saatnya untuk melakukan pembersihan. Cara menghilangkan nyala bintang tersebut sangat mudah. Dekatkan kursor atau poin tetikus an

Feromon [Bagian 8]

Bagian 1. Bagian 2. Bagian 3. Bagian 4. Bagian 5. Bagian 6. Bagian 7. “ Aku tidak tahu kapan jatuh cinta itu terjadi. Semuanya muncul begitu saja saat aku sekelas dengannya di kampus. Semester satu aku hanya bisa menjadi seorang teman kuliah yang apabila beruntung akan duduk di sampingnya sekali-kali. Aku tak pernah berani menyatakan perasaanku yang sebenarnya. Kemudian kamu tak melakukan apa-apa selama ini dan dia langsung jatuh cinta denganmu.” Aku menelan ludahku beberapa kali. Aku tak tahu harus berkata apa. “ Aku tak menyalahkanmu Elena, tidak ada yang salah dengan cinta. Kamu berhak menentukan cinta yang kamu inginkan. Ini hidupmu. Setidaknya kamu harus bahagia dulu baru bisa membahagiakan orang lain.” “ Mengapa kamu tidak mengatakannya sejak awal? Tentang perasaanmu? Setidaknya aku bisa lebih jujur pada Zacky.” “ Bagaimana mungkin aku mengatakannya jika aku melihat Zacky begitu bahagia di sampingmu.” “ Dia bahagia?” “ Menurutku dia bahagia bisa menjadi kekasihmu.” “ Sam

Feromon [Bagian 7]

Bagian 1. Bagian 2. Bagian 3. Bagian 4. Bagian 5. Bagian 6. “ Menikahlah denganku.”  Zacky mengulurkan kotak cincin yang ia keluarkan dari sakunya. Aku terpana. Beberapa detik berlalu dalam diam. Suara air mendidih membuatku bangki. Menjauhi meja makan dan mengambil gelas. Mengisinya dengan kopi dan air panas. Mengaduk gula. Ingin menggaruk kepalaku sendiri. “ Kamu tidak mau menikah denganku Elena?” Aku membawa gelas kopi dan kembali duduk di tempatku semula. Menatap mata Zacky yang teduh. Cinta sedalam itu. Aku malah mengabaikannya dan membuat diriku terperangkap dalam aroma tubuh Namo. Lagi-lagi Namo, Namo yang tak peduli sama sekali denganku. Aku yakin Namo bisa membaca wajahku. Sayangnya dia tidak memenuhi inginku. Kusesap kopi dalam gelas, perlahan. Membiarkan kepalaku yang berbicara. Mulutku masih terkunci. Seandainya sekarang ada Jenny pasti dia sudah berteriak padaku untuk menerima lamaran ini. Bisa jadi dia pula yang memberikan saran pada Zacky untuk melakukannya. “ Dua

Feromon [Bagian 6]

Bagian 1. Bagian 2. Bagian 3. Bagian 4.   Bagian 5. “ Dia pasti gay.”  Jenny mengulang pernyataannya setelah aku menceritakan tentang Namo. “ Masalahnya adalah aku tak bisa menahan diriku. Aroma tubuhnya itu membuatku gila, Jen.” “ Elena, itu hanya perasaan yang muncul sebentar. Nanti juga hilang. Kamu hanya perlu melupakannya dan kembali pada Zacky. Apa kamu tega mengecewakan Zacky?” Aku menghempaskan tubuhku ke ranjang. Ikut berbaring di samping Jenny. “ Seumur hidupku aku selalu percaya Jen, bahwa suatu hari aku akan bertemu dengan seseorang dengan feromon yang benar. Feromon yang akan memuatku nyaman. Jatuh cinta.” “ Elena, cinta tidak hanya masalah feromon. Kita tidak butuh feromon untuk hidup.” “ Jenny, kamu tak mengerti rasanya.” “ Aku memang tak mengerti apa yang kamu rasakan. Tapi aku mengerti bagaimana rasanya jika aku berada di posisi Zacky.” “ Jenny...” “ Semuanya terserah sama kamu Elena. Tapi setiap orang selain punya feromon juga punya perasaan.” Jenny ada ben

Feromon [Bagian 5]

Bagian 1.  Bagian 2.   Bagian 3.   Bagian 4. “ Nyenyak?”  Satu kata itu muncul dari bibir Pak Sunarya. Aku tak memahami maksud pertanyaan tersebut mengarah ke mana. Namo mengaduk kopinya. Tak membantuku sama sekali. “ Nyenyak kok Pak.” “ Maaf jika Elena harus sekamar dengan Namo, semua kamar sudah terisi dengan penuh dan memang saya tidak memperkirakan akan meminta kamu ikut menginap di sini.” “ Bukan masalah kok Pak. Namo malah banyak membantu menyelesaikan tugas saya.” Aku meneguk susu yang mulai mendingin. Sarapan pagi ini terasa sedikit kaku. Aku hanya memperhatikan dari ujung mataku bagaimana ekspresi Namo yang menyesap kopinya perlahan. Roti yang tadi ia ambil masih tak disentuhnya. “ Kalian harus bekerja sama agar semuanya bisa berjalan sempurna, saya tidak mau ada kesalahan kecil yang merusak semuanya.” *** Ucapan Pak Sunarya terus terngiang di telingaku. Namo pasti sangat tertekan dengan segala tuntutan yang diberikan untuknya selama ini. Sejak kapan dia bekerja di p