Assalamualaikum
Dear Mantanku
Kamu, iya kamu yang pernah lama bersamaku. Menjadi kekasih yang sangat setia. Sama seperti aku. Kamu yang aku tinggalkan demi keluargaku. Aku hanya ingin minta maaf. Minta maaf yang sebesar-besarnya karena meninggalkanmu begitu saja.
Jujur, sampai sekarang pun aku masih mencintaimu. Aku terjebak pada sosokmu. Aku menginginkan orang yang aku temui minimal sepertimu. Mencintaiku tulus apa adanya.
Ini bukan tentang kita lagi. Tentang keluargaku dan keluargamu. Kamu harusnya tahu yang akan tersakiti tidak hanya dirimu. Tapi juga keluargamu. Kamu sudah menyadari dari awal bukan bagaimana keluargaku akan menolakmu. Sesuatu itu menjadi penghalang besar untuk kita. Aku dan kamu tak punya penawar yang bisa menyatukan kita.
Kamu harus tahu, kamu adalah sumber inspirasiku beberapa tahun terakhir ini. Aku ingin kamu tidak mendapatkan cemoohan. Aku ingin kamu mendapat kesetaraan. Kamu harus tahu. Aku selalu mencintaimu. Aku juga meninggalkanmu karena aku tak mau kamu terluka lebih dalam lagi karena penolakan keluargaku.
Nenek yang tidak tahu apa-apa sangat menyukaimu. Wajar. Kamu memang laki-laki baik yang layak untuk dicintai. Kamu bisa bilang aku bodoh karena meninggalkanmu begitu saja.
Aku mencintaimu, sayangnya aku lebih mencintaiku keluargaku. Sangat. Mencintai keluargaku. Hanya mereka satu-satunya keluargaku.
Hingga detik ini, aku terus berusaha menghindari pertemuan denganmu karena aku takut aku menginginkanmu lebih. Lebih dari sebelumnya. Dosakah aku menginginkanmu setelah meninggalkanmu?
Aku hanya kesal dengan penolakanmu untuk menikah tanpa restu orang tua. Aku ingin kita kabur saja. Kamu menolak meninggalkan keluargamu. Jadi, berpisah adalah jalan terbaik untuk kita.
Selalu menyayangimu.
Mantanmu.
Honeylizious.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).