Baiklah kali ini saya ingin menceritakan tetangga saya yang punya 5 anak, semuanya lelaki. Pasti banyak yang berpikir kasihan ibunya tidak ada yang bantu di dapur dan sumur. Kebanyakan orang berpikir jika tugas domestik adalah urusan perempuan. Padahal tidak masalah jika dikerjakan oleh laki-laki. Tidak butuh gender perempuan untuk bisa masak, nyuci piring, nyuci baju, ngepel, dan lain-lain.
Selama saya bertetangga dengan ibu yang memiliki 5 anak lelaki tersebut, sering sekali saya dibanding-bandingkan dengan anak-anak ibu itu. Mengapa oh why? Anaknya kelimanya setiap hari membantu pekerjaan rumah tanpa terkecuali. Jadi saya setiap hari melihat mereka berlima bekerja sama menyelesaikan semua pekerjaan yang identiknya dengan pekerjaan ibu rumah tangga.
Kalau dipikiran orang ibunya bakalan kelelahan mengerjakan pekerjaan rumah, mereka salah besar. Malah ibu itu sangat santai di rumah sebab semua anaknya membantunya. Saya yang perempuan saja kadang malas mengerjakan pekerjaan rumah eh di sebelah ada anak laki-laki sibuk nyuci baju terus menjemurnya. Mereka membantu dari usia mereka masih SD. Iya waktu itu saya juga masih anak SD dan tidak diminta banyak membantu di rumah Uwan.
Saya juga pernah beranggapan kalau tugas domestik adalah kewajiban istri bukan semua orang yang ada di rumah. Ini yang berbahaya karena bisa membuat perempuan merasa menjadi babu karena semua pekerjaan rumah tangga menjadi tanggung jawabnya. Padahal pekerjaan rumah tangga itu nggak pernah ada habisnya dan nggak pernah ada hari libur mengerjakannya.
Semakin saya banyak bergaul, banyak membaca, menambah ilmu, akhirnya saya memahami bahwa pekerjaan domestik itu adalah keterampilan bertahan hidup untuk semua manusia. Apa pun gendernya. Jadi kalau kamu perempuan carilah suami yang ikut mengerjakan tugas rumah tangga bukan yang membebankannya pada istri. Kalau kamu laki-laki dan keberatan untuk mengerjakan pekerjaan di rumah ada baiknya alokasikan dana lebih banyak supaya bisa sewa ART untuk membantu istri di rumah.
So, gimana? Mau punya anak perempuan atau laki-laki? Jangan sampai mengharap punya anak perempuan percaya bahwa tugas perempuan adalah sumur, dapur, dan kasur. Laki-laki juga bisa kok mengerjakan pekerjaan yang sama.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).