Story Time:
Beberapa waktu lalu saya datang ke tempat langganan saya gunting rambut, karena tempatnya tertutup buat pria, saya selalu potong rambut di situ. Walaupun sebenarnya saya ingin dipotong lebih pendek dari potongan yang diberikan sama Mbak yang kerja di situ, saya masih tetap datang lagi.
Alasan dia nggak mau gunting rambut saya seperti potongan Park Sero Yi karena itu potongan rambut pria, perempuan sebaiknya jangan potong rambut sependek itu. Thats okay, saya terima alasannya dan paling tidak saya akan potong rambut 3-4 bulan sekali karena saya nggak betah rambut terlalu panjang.
Sampai akhirnya saya memutuskan untuk tidak datang ke situ lagi. Bukan karena saya nggak suka sama potongan mbak yang biasanya menggunting rambut saya. Tapi saat ada teman suami saya yang dipindahkan bertugas di tempat langganan saya. Sebelumnya dia bertugas di tempat yang lain. Jadi tempat ini punta beberapa cabang. Karena di tempat yang selalu saya datangi ada yang bakalan cuti hamil.
Nah, teman suami saya ini dia lebih dulu menikah dari saya dan sampai sekarang belum punya anak. Saya selalu berusaha untuk menjaga perasaan perempuan yang belum punya anak dan sebisa mungkin tidak bertanya sudah isi atau belum. Tapi orang yang kita jaga perasaannya yang tidak bisa menjaga perasaan orang lain.
Awalnya begini, pas saya buka kerudung kancing baju saya terbuka. Karena selama ini selalu menyusui jadi memang jarang saya kancing apalagi kerudung saya kan panjang sampai perut, jadi nggak masalah bagian atas gamis saya tidak dikancingkan. Nggak perlu dibesar-besarkanlah soal kancing baju saya yang terbuka.
Tapi entah mengapa dia ini ngeledek dan dengan enteng ngomong ke temannya yang hamil "kamu nanti jangan kayak gitu ya, sampe nggak dikancing bajunya."
Cuma tidak dikancing lho bestie, bukan payudaranya berkeliaran sampai keluar, yekan?
Seandainya waktu itu saya nggak peduli perasaan dia ya terus saya nyaut "kamu mana tahu kondisi menyusui, kamu kan nggak punya anak."
Namun saya masih punya perasaan untuk tidak menyindirnya balik. Saya hanya bisa mengalihkan pembicaraan dan dalam hati saya, saya berjanji untuk ganti tempat gunting rambut saja.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).