Dua tahun lalu jam segini sedang mengalami mulas manja yang membingungkan.
Apakah ini kontraksi mau melahirkan atau kontraksi karena Raza masih menyusu.
Yes gaes, pagi sebelum adiknya lahir Raza itu masih menyusu.
Terus suami masih santai pergi kerja.
Saya mulai menonton drama Korea untuk menenangkan diri dan menghitung duras kontraksi. Awalnya per-10 menit. Lalu menjadi per-5 menit. Sakitnya hanya sekitar 10 detik lalu menghilang. Karena pertama kali melahirkan saya diinduksi, saya agak bingung dengan yang kedua. Apakah ini kontraksi mau melahirkan atau bukan.
Sekitar jam 8 suami pulang. Santai sarapan di rumah setelah membeli nasi kuning. Saya mulai nungging dan kotraksi menjadi per-3 menit. Selesai sarapan, dia membawa saya ke puskesmas Gang Sehat yang jaraknya hanya 3 menit dari rumah.
Ternyata sudah pembukaan 3. Saya datang ke puskesmas sekitar jam 9. Takut tadi itu kontraksi palsu dan diinduksi lagi. Masalahnya ketuban saya, lagi-lagi tidak pecah dan harus dipecahkan manual oleh bidan.
Pas azan dhuzur anak perempuan itu lahir dengan tangisannya yang kencang dan rasa dahaga yang tak terkira. Dia berdecap-decap sendirian di mesin penghangat. IMD lancar tanpa masalah. Dan saya jatuh cinta lagi. Dulu pada Raza sekarang pada Moiritza.
Sudah dua tahun berlalu dan dia semakin lucu dengan segala tingkahnya. Masalah yang sekarang adalah MEMYAPIH. Entah bagaimana caranya membuat dia berhenti menyusu.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).