Day 15⠀ ⠀
P-N-S⠀ ⠀
"Sampai kapan Mama Abang mau maksain keinginannya?"⠀ ⠀
Aku baru pulang dari berkunjung ke rumah mertua. Hal yang sebenarnya malas kulakukan karena aku sudah paham apa yang ingin bicarakan. Memaksaku untuk ikut tes CPNS lagi.⠀ ⠀
"Soal PNS lagi?"⠀ ⠀
"Iya. Aku capek didesak terus. Bagaimana kalau aku lulus? Bagaimana dengan bisnisku? Bagaimana dengan rumah tangga kita? Mau LDR-an? Aku menikah bukan untuk berpisah."⠀
Lelaki yang sudah 5 tahun menikah denganku itu menarik napas panjang. ⠀ ⠀
"Jelasin saja."⠀ ⠀
"Kalau aku jelasin pasti bilangnya nanti jadi PNS dapat jaminan pensiun lho, gaji bulanannya tetap ada lho, padahal aku tahu kok maunya itu apa. Mau pamer ke orang-orang, ini lho menantu saya PNS. Suka heran apa yang mau dipamerin soal PNS."
Tarikan napas suamiku makin panjang. ⠀ ⠀
"Aku itu mata duitan Bang, mana cukup gaji PNS untuk kebutuhanku dan juga mengirimkan uang buat orang tuaku."⠀ ⠀
"Iya, Abang paham."⠀ ⠀
"Belum lagi kalau harus tinggal di pedalaman hidup tanpa listrik? Tanpa jaringan internet? Gila aja!"⠀ ⠀
"Mama akan sulit memahaminya. Abang tahu itu."⠀ ⠀
"Kalau Abang nggak bisa bikin Mama mengerti, ceraikan saja aku Bang. Aku menikah bukan untuk jadi PNS."⠀ ⠀
Suaraku lirih. Aku sebenarnya tak ingin menyelesaikan rumah tangga ini. Tapi ternyata menikah itu bukan hanya soal 2 manusia. Banyak manusia yang terlibat di dalamnya. Membuat rumah tangga ini terasa menyesakkan dan melelahkan.⠀⠀
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).