Ini bukan penipuan kan?
Coba saya catat ya sudah berapa banyak orang yang bilang kayak gitu ke saya. Pasti saya bisa kasih tahu di sini, bahwa yang bertanya soal bisnis saya penipuan itu lumayan banyak. Kebanyakan karena mereka belum tahu saya atau belum tahu Oriflame. Bahkan keduanya. Itu pasti lebih curiga lagi. Tapi saya sendiri kalau lihat iklan bisnis kok ya tak pernah terpikir buat tanya kayak begitu ya?
"Ini bukan penipuan kan?"
Sifat orang memang beda-beda tapi ya aneh saja sih rasanya kalau kita nggak nahan diri buat nuduh orang penipu padahal dia kayaknya nggak nyuruh kita kirim uang berjuta-juta. Paling mahal pendaftaran Oriflame itu Rp49.900. Bahkan khusus Oktober ini Rp19.900. Worth it-kah menipu uang segitu? Kayaknya kurang banyak deh nipunya. Kalau mau nipu ya seenggaknya bikin kita keliling dunia gitu lho. Ini kalo nipu kelas teri, kayak enggak, yang ada viral di sosial media terus dihujat netizen. Terus nggak ada lagi yang mau percaya sama kita.
Dunia digital jahat anak muda.
Maksud saya sih begini ya, sebelum menuduh seseorang itu akan menipu kita atau enggak, ya coba minta sosial medianya, berteman dulu di facebooknya atau coba follow instagramnya. Silakan yang mau follow ke akun instagram saya di @honeylizious tuh kan jadi promosi, bolehlah ya.
Janganlah bilang saya penipu hanya gara-gara biaya pendaftaran Rp9.900 atau Rp19.900. Nggak kaya saya nipu segitu.
Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan. Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).